“Proses evakuasi hingga kepulangan ke Indonesia atas arahan langsung dari pak Gubernur yang juga ingin memastikan bahwa keduanya dalam keadaan sehat serta aman. Ucapan terimakasih dari pak Gubernur kepada Kementerian Luar Negeri RI yang telah memfasilitasi proses evakuasi tersebut,” demikian Juru Bicara Gubernur Maluku, Kasrul Selang, Minggu 20/07/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Dua ibu dan anak Warga Negara Indonesia (WNI) asal Maluku berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Yaman dan telah tiba dengan selamat di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025 pukul 14.00 WIB melalui penerbangan Oman Air WY849 sesuai arahan Gubernur Maluku, Hnedrik Lewerissa, SH, LL.M.
Kedua WNI yaitu Ida binti Jamal Umar (Pekerja Migran Indonesia) dan putrinya Aisha Humaira Jibril Mhd Issa dievakuasi melalui koordinasi antara Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar RI di Muscat (Oman), serta Pemerintah Daerah Provinsi Maluku. Kemudian diserahkan secara dari Kementerian Luar Negeri kepada Pemda Maluku, sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
“Proses evakuasi hingga kepulangan ke Indonesia atas arahan langsung dari pak Gubernur yang juga ingin memastikan bahwa keduanya dalam keadaan sehat serta aman. Ucapan terimakasih dari pak Gubernur kepada Kementerian Luar Negeri RI yang telah memfasilitasi proses evakuasi tersebut,” demikian Juru Bicara Gubernur Maluku, Kasrul Selang, Minggu 20/07/2025.
Dikatakan gerak cepat Pemerintah Provinsi Maluku merupakan bukti kehadiran negara ditengah masalah yang dihadapi masyarakat.
“Selanjutnya, Pemprov Maluku akan memastikan proses re-integrasi mereka ke masyarakat berjalan baik, termasuk dukungan sosial dan psikologis,” ujar Selang saat mendampingi Gubernur, dalam perjalanan kunjungan kerja ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Atas perintah Gubernur, keduanya didampingi Pemda Maluku dan difasilitasi kepulangannya ke Ambon, dengan Flight Pelita Air IP500 pada hari ini Minggu 20 Juli 2025 Pkl 23.40 WIB (Nanti Malam).
Setelah tiba di Ambon Senin, 21 Juli 2025 Pukul 06.45 WIT, keduanya akan dijemput Dinas Sosial Provinsi Maluku bersama pihak keluarga untuk kembali desanya di Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Pemda memastikan kepulangan mereka berdua diterima dengan baik dan mendapatkan perhatian yang layak, termasuk kemungkinan bantuan pemulihan sosial dan re-integrasi ke masyarakat.(MT-01)
