Arahan Gubernur Maluku Dalam Training Raya Tingkat Nasional HMI Cabang Ambon

by -50 Views

“Kondisi perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, berdampak terhadap dunia dari berbagai sisi dan yang paling terasa adalah sisi ekonomi. Dampak itu juga ada di Maluku, Amerika merupakan pasar hasil laut seperti udang, ikan dan yang lain. Dengan adanya kebijakan penerapan biaya impor sebesar 32%, memberatkan eksportir dari Maluku sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan ekonomi di Maluku,” jelasnya.

Jakarta,moluccastimes.id-Sejumlah pemikiran disampaikan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa SH, LL.M secara daring disela Training Raya Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon.

“Kondisi perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, berdampak terhadap dunia dari berbagai sisi dan yang paling terasa adalah sisi ekonomi. Dampak itu juga ada di Maluku, Amerika merupakan pasar hasil laut seperti udang, ikan dan yang lain. Dengan adanya kebijakan penerapan biaya impor sebesar 32%, memberatkan eksportir dari Maluku sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan ekonomi di Maluku,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Maluku harus menerapkan kebijakan pembangunan melalui program prioritas yang relevan dan realistis dengan kondisi keuangan saat ini.

“Kita sementara menggagas untuk mencari pasar alternatif diluar pasar tradisional yang selama ini menjadi tujuan ekspor dari Indonesia,” imbuhnya.

Selain sektor perikanan kelautan menjadi sektor unggulan, juga ada sektor pertanian, pertambangan, pariwisata dan tentu saja ekonomi kreatif, serta terkenal dengan daerah yang menghasilkan atlet-atlet terbaik di Tanah Air.

“Sangat miris dengan keunggulan sektor perikanan, namun tidak menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Seharusnya kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat haruslah kebijakan penangkapan terukur yang akan berdampak untuk Maluku,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Walaupun demikian dengan dukungan Legislatif Provinsi Maluku, dirinya akan berjuang agar supaya sumber kekayaan alam yang dimiliki Maluku secara melimpah itu mendapat timbal balik ekonomi yang setimpal.

“Sektor Pertanian dari Pulau Seram dan Buru sebagai lumbung pangan akan memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia, dalam konteks lokal Maluku, area persawahan cukup memberikan kontribusi yang sangat signifikan,” tegasnya.

Disamping itu, dirinya melarang eksploitasi hutan.

“Pulau di Maluku terdiri dari pulau -pulau kecil bukan pulau yang besar sehingga hutan tidak boleh diekploitasi. Hutan tropis harus dijaga dengan baik, yang nantinya bisa juga menjadi sumber untuk pengembangan ekowisata atau ekotourism,” ujar Gubernur.

Dari sisi pariwisata, Lewerissa mempromosikan pariwisata yang indah.

“Maluku adalah Provinsi Kepulauan dengan pantai yang indah sebagai destinasi wisata yang sangat potensial. Nmaun harus didukung dengan infrastrukutr yang memadai mulai dari akses jalan, transportasi laut, transportasi berbagai moda harus dipastikan bisa diperoleh dengan mudah,” terangnya.

Pulau Banda, lanjutnya dimungkinkan pembangunan seaplane yakni pesawat yang mendarat di laut.

“Hal ini sudah kita koordiansikan dengan Bappenas dan Kementerian terkait. Semoga kedepan Maluku lebih baik lagi,” timpal pria tampan itu.

Diakui ayah tiga anak itu, semua hal diatas juga dipengaruhi oleh stabilitas keamanan baik politik maupun sosial di Maluku.

“Karena itu, saya menghimbau bagi masyarakat Maluku untuk tetap menjaga stabilitas keamanan. Jangan menggeser masalah pribadi menjadi masalah komunal, serahkan kepada aparat keamanan demi Maluku yang aman dan nyaman dikunjungi wisatawan,” timpalnya.

Tak lupa Gubernur meminta, peserta training bisa meluangkan waktu mengunjungi destinasi wisata di pulau Ambon.

“Untuk membuktikan ucapan saya, para peserta dapat mengunjungi destinasi wisata di Pulau Ambon. Rasakan sensasinya bahwa Maluku adalah tujuan destinasi wisata yang luar biasa,” Gubernur berpromosi.

Ditambahkan, ada juga potensi ekonomi kreatif.

“Orang Maluku terkenal dengan musikalitas yang luar biasa, yang akan dikelola untuk memberikan nilai tambah ekonomis, dengan menggabungkan sektor olahraga dan seni budaya agar ditangani secara baik,” tandasnya.

Hadir mendampingi Gubernur, Sekretaris Daerah Maluku, dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *