Abubu,Nusalaut,moluccastimes.com-Peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu ke-206 tahun menyisakan asa untuk ahli waris keluarga Tiahahu.
“Atas nama keluarga besar Tiahahu, kami berharap dengan momentum peringatan ke-206 tahun nenek moyang kami, terbuka jalan untuk keluarga kami,” aku Ahli Waris Keluarga Martha Christina Tiahahu, Frans Tiahahu.
Pria berusia 71 tahun itu mengungkapkan selama ini keluarga Tiahahu seakan tidak mendapat perhatian baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi Maluku.
“Padahal, nenek moyang kami itu merupakan pahlawan Nasional yang berjuang melawan penjajah pada zamannya, dan kami berpikir bahwa hasil perjuangan mereka sedikit banyak memberikan harapan bagi keluarga kami dikemudian hari,” ulasnya.
Frans menyebut bahwa rumah kediaman keluarga Tiahahu di Abubu saat ini tengah mengalami kerusakan.
“Dan sebagai ahli waris kami memiliki tanggungjawab untuk merenovasinya sebab atapnya sudah mulai rusak dan tentu saja berimbas kedalam rumah. Namun, karena keterbatasan anggaran yang kami miliki maka atas kesepakatan bersama dalam keluarga kami meminta bantuan Pemerintah Daerah melalui proposal yang kami kirimkan. Sejak tahun 2022 lalu, proposal kami kirim kepada Gubernur Maluku, juga Dinas Pendidikan Provinsi Maluku serta Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku dengan harapan mendapat perhatian,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, hingga kini proposal yang dikirim tersebut tidak terjawab.
“Kami tidak tahu apa kendalanya, tetapi ini merupakan tanggungjawab pemerintah membantu kami untuk merenovasi rumah milik keluarga besar Tiahahu dimana dulu nenek moyang kami berdiam,” timpalnya.
Sekali lagi lelaki paruh baya ini meminta uluran tangan pemerintah daerah agar memperhatikan kondisi kediaman pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu yang berada di Negeri Abubu, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah.
“Semoga dengan peringatan hari ini, pemerintah daerah bisa membuka mata hati untuk melihat kondisi yang ada serta dapat membantu kami merenovasi kediaman yang rusak akibat termakan usia,” timpalnya penuh harap. (MT-01)