“Jadi, tanggungjawab sosial kami bukan saja dalam hal transportasi udara namun lebih dari itu, apa yang dapat kami lakukan dalam upaya membantu perekonomian lokal akan kami lakukan. Seperti hari ini, kami mengupayakan peningkatan kualitas dan daya saing produk mitra binaan sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” jelas wanita smart yang rendah hati itu.
Ambon,moluccastimes.id-Tanggungjawab sosial mendukung perekonomian lokal juga menjadi fokus pelayanan Bandara Pattimura Ambon.
Demikian General Manager Bandar Udara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, disela Pelatihan Keuangan untuk UMKM Mitra Binaan Bandar Udara Pattimura Ambon, di Kantor PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura Ambon, Senin, 09/12/2024.
“Jadi, tanggungjawab sosial kami bukan saja dalam hal transportasi udara namun lebih dari itu, apa yang dapat kami lakukan dalam upaya membantu perekonomian lokal akan kami lakukan. Seperti hari ini, kami mengupayakan peningkatan kualitas dan daya saing produk mitra binaan sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” jelas wanita smart yang rendah hati itu.
Ditambahkan, pelatihan bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pada UMKM Mitra Binaan PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura Ambon.
“Melalui Pelatihan ini, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha mereka, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi secara lebih signifikan dalam ekonomi di Maluku,” tandas ibu satu putri cantik itu.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan pelatihan merupakan komitmen Bandar Udara Pattimura Ambon.
“Terutama dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Maluku. Kami berharap mitra binaan dapat bertumbuh menjadi usaha yang mandiri dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” harap wanita pemilik senyum manis itu.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta, S. PT. M. Si.
“Hal ini sangat strategis dan kami mengapresiasi inisiasi serta kolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia,” ungkap Kotta.
Ditambahkan, berdasarkan rilis BPS bahwa ekonomi maluku tertahan pada saat masa pandemi Covid-19 dan Gempa di Maluku.
“Para pelaku UMKM tidak terlalu merasakan dampaknya dikarenakan tidak terlalu memiliki hubungan yang erat dengan perbankan bahkan tenaga kerja yang digaji tidak begitu besar. Untuk saat ini, permodalan UMKM terkait investasi masih belum termasuk dalam kategori yang besar, namun apabila investasi yang saat ini dapat dikelola dengan baik, memungkinkan pelaku UMKM dapat siap bersaing. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat lebih inovatif dan mampu meningkatkan produktivitas,” jelas Kotta.
Sementara itu testimoni dari salah satu dari 11 peserta pelatihan, Ibu Ani, pemilik usaha Perikanan Cahaya Berkah +merasa bersyukur.
“Terimakasih PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Pattimura-Ambon yang telah membantu anggaran sehingga usaha saya yang terpuruk dapat bangkit kembali. Selain itu, lewat pelatihan ini, tambah ilmu pengembangan usaha terutama manajemen keuangan. Semoga kedepan kita yang menjadi mitra binaan PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Pattimura-Ambon dapat memajukan usaha serta membantu perputaran ekonomi di Kota Ambon dan Maluku,” tandasnya.
Nara sumber yang dihadirkan dari Politeknik Negeri Ambon yaitu staf pengajar jurusan Akuntansi, Shella Kriekhoff, SE., M.Si. menyampaikan materi “Pengelolaan Keuangan Sebagai Alat Evaluasi Kinerja Usaha“. Serta staf pengajar jurusan Administrasi Niaga, Roy Alan Wattimena, SE. M.Sc dengan materi “Pengembangan Jiwa Wirausaha.” (MT-01)
