Ambon, Mollucastimes.Com- Guna menjaga kerukunan antar umat beragama di Maluku terkhusus di Kota Ambon, Polri Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease melalui Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Kategorial Polri Sinar Kasih Prigilima menggelar pembangunan rumah tokoh agama untuk Pendeta dan Imam.
Pembangunan rumah tokoh agama bagi Pendeta dan Imam tersebut ditandai dengan proses peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti dalam pembukaan sidang Jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih ke XXXIII Minggu,( 05/03/2017 ) di lingkungan Asrama Polisi Prigilima oleh Kapolres P. Ambon dan P.P. Lease AKBP Harold. W. Huwae, S.IK, Majelis Pekerja Klasis (MPK) Kota Ambon Pdt. A Lohy, S.Th, Ketua Majelis Jemaat GPM Sinar Kasih, Pdt. Tiras F. Sopamena, M.Si, dan Imam Mesjid Al-Wahyu Hi. Hasanuddin.
Ketua Majelis Jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih, Pdt. Tiras F. Sopamena, M.Si dalam pidatonya menyampaikan, pembangunan rumah tokoh agama yang berlokasih di lingkungan Asrama Polri (Aspol) Prigilima tersebut merupakan salah satu kegiatan dari 131 kegiatan yang diputuskan dalam sidang ke XXXII jemaat Kategorial Polri Sinar Kasih Tahun 2016.
Sopamena berterima kasih kepada Kapolres P. Ambon dan P.P. Lease karena telah memberi ijin untuk proses pembangunan rumah tokoh agama bagi pendeta dan imam dilingkungan Asrama Prigilima tersebut. Menurut Sopamena itu merupakan suatu tindakan yang luar biasa bagi dan berharga kepada GPM sebagai gereja persaudaraan.
“Kami bersyukur karena Kapolres P. Ambon dan P.P Lease boleh memberikan ijin kepada kami pendeta dan imam agar dapat memiliki tempat tinggal dilingkungan Asrama Prigilima, ini merupakan suatu hal yang luar biasa dan sangat berharga bagi kami dalam mengimplementasikan GPM sebagai gereja persaudaraan.” ungkapnya
Sopamena menambahkan, pembangunan rumah tokoh agama itu merupakan tindakan teologi yang mesti ditindaklanjuti oleh jemaat-jemaat di GPM termasuk jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih agar supaya visi teologi tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar menjadi tindakan teologi yang berdampak pada hidup bersama dalam kebihnekaan sebagai bangsa sekaligus meningkatkan nilai-nilai hidup orang basudara, pela-gandog, ale rasa- beta rasa, agar tidak hanya menjadi slogan tetapi benar-benar menjadi gaya hidup orang Maluku di Ambon khususnya keluarga besar Polri dilingkungan Aspol Prigilima.
“Oleh karena itu peletakan batu pertama rumah tokoh agama pendeta dan Imam adalah tanda GPM melalui Jemaat Kategorial Polri Sinar Kasih ingin mengerjakaan persaudaraan sejati dibumi seribu pulau Maluku.” ungkapnya.
Sementara Kapolres P. Ambon dan P.P. Lease AKBP Harold W. Huwae, S.IK dalam sambutan mengawali pembukaan sidang ke XXXIII jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih menyampaikan, pembangunan rumah tokoh agama itu merupakan tindak lanjut dari program Gubernur Maluku berkaitan dengan Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama.
“Tindak lanjut dari pada program Gubernur, Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama salah satu miniaturnya ya kita bangun di Polres ini berdampingan rumahnya imam masjid dan bapa pendeta” tandasnya. (MT-08)
