“Panitia Konferda ini memang telah terbentuk sejak September 2025 sesuai SK DPP PIKI Nomor: 0752/DPP-PIKI/B/VII/2025 dengan tugas utama menyiapkan Konferda, serta melakukan konsolidasi pembentukan cabang PIKI di 11 kabupaten/kota di Maluku dengan fokus pembentukan struktur organisasi, pembagian tugas, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta koordinasi dengan DPP PIKI dan berbagai elemen masyarakat Kristen,” jelas Mariwy.
Ambon,moluccastimes.id-Konferensi Daerah (Konferda) I Persatuan Intelgensia Kristen Indonesia (PIKI) Provinsi Maluku yang dijadwalkan 6-7 November 2026 fokus pada sejumlah tugas utama.
Demikian Sekretaris Panitia Konferda, Dr. Abraham Mariwy, Rabu 06/11/2025.
“Panitia Konferda ini memang telah terbentuk sejak September 2025 sesuai SK DPP PIKI Nomor: 0752/DPP-PIKI/B/VII/2025 dengan tugas utama menyiapkan Konferda, serta melakukan konsolidasi pembentukan cabang PIKI di 11 kabupaten/kota di Maluku dengan fokus pembentukan struktur organisasi, pembagian tugas, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta koordinasi dengan DPP PIKI dan berbagai elemen masyarakat Kristen,” jelas Mariwy.
Ditegaskan, Konferda I PIKI Maluku menjadi momentum penting.
“karena didalamnya akan dirumuskan arah organisasi, memilih pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PIKI periode 2026–2030, serta mengesahkan berbagai keputusan strategis. Selain itu, forum ini juga diharapkan menjadi ruang refleksi dan dialog tentang peran intelektual Kristen dalam memperkuat integritas, inovasi, dan pelayanan di tengah masyarakat Maluku,” papar pria berkumis itu.
Lanjutnya, pada akhir Konferda panitia akan melakukan evaluasi.
“Evaluasi ini termasuk penyusunan laporan pertanggungjawaban yang akan disampaikan kepada DPP PIKI sebagai bentuk akuntabilitas atas seluruh rangkaian kegiatan. Setelah itu, mandat organisasi akan diserahkan kepada DPD PIKI Maluku terpilih untuk melanjutkan estafet kepemimpinan,” tandasnya.
Sebagai informasi, panitia Konferda ini terdiri dari akademisi dan intelektual lintas generasi yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Pattimura (UNPATTI), Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Politeknik Negeri Ambon dan STIA Trinitas.
“Komposisi ini mencerminkan semangat kolaboratif lintas disiplin yang menjadi ciri khas PIKI sebagai wadah kaum intelektual Kristen. Dari sana kami berharap PIKI Maluku dapat menjadi rumah intelektual Kristen yang berintegritas, berdedikasi, dan memberi dampak nyata bagi gereja serta masyarakat,” kuncinya. (MT-01)
