“Juara ini adalah bonus dari kesungguhan hati memaknai arti cinta kepada Allah SWT. Dengan kerja keras, disiplin serta tawakal, maka tidak ada yang dapat didustakan selain meraih prestasi gemilang,” ujar Wali Kota.
Ambon,moluccastimes.id-Walaupun baru seumur jagung, namun kerja Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (DPD LASQI-NJ) Kota Ambon terbukti berhasil.
Dibawah pimpinan Abas Rumadan SH, LASQI-NJ Kota Ambon gondol juara umum event Festival Pemilihan Duta Qasidah Tingkat Provinsi Maluku yang ke- XXVIII Tahun 2025.
“Dengan prestasi ini memang ada kebanggaan, namun itu akan menjadi penyemangat bagi DPD LASQI-LN untuk terus menggali potensi talenta Qasidah anak-anak, tentunya dengan kolaborasi bersama stakeholders,” ucap Rumadan dengan optimis serta senyum di wajahnya.
Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si juga mengapresiasi prestasi yang diraih LASQI-NJ Kota Ambon.
“Juara ini adalah bonus dari kesungguhan hati memaknai arti cinta kepada Allah SWT. Dengan kerja keras, disiplin serta tawakal, maka tidak ada yang dapat didustakan selain meraih prestasi gemilang,” ujar Wali Kota.
Dirinya berharap kedepan, prestasi ini dipertahankan.
“Hal ini cukup membuktikan Ambon dalam predikat sebagai Kota Musik Dunia yang harus tetap dipertahankan. Karena dalam diri orang Ambon (Maluku) mengalir DNA musikalitas,” paparnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kontingen Duta Qasidah Kota Ambon, Mourits Tamaela, SE menyatakan ini hasil kerka keras tim yang perlu diapresiasi.
“LASQI-NJ Kota Ambon mampu berada di posisi ini karena kita memiliki keunggulan tersendiri dalam sejumlah kategori. Itulah target kita walaupun dengan persiapan yang hanya satu bulan,” ucap Tamaela dengan optimis.
Tercatat 7 kategori diraih sebagai juara 1; 6 kategori menempati posisi juara 2; 3 kategori lainnya sebagai juara 3. Bahkan harapan 1 juga diperoleh 1 kategori sehingga dengan akumulasi nilai 123 LASQI-NJ Kota Ambon menduduki posisi teratas mengalahkan 5 kabupaten kota di Provinsi Maluku.
Prestasi ini adalah catatan manis, yang diukir dengan keminiman dalam pengalaman, pengetahuan dan juga prestasi. Namun akan menjadi awal motivasi dalam menciptakan ide kreativitas baru. Karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Beta Par Ambon, Ambon Par Samua.(MT-01)