Bukit Batu Desa Berua, Bisa Dimodif Untuk Pariwisata Pegunungan Leitisel

by -29 Views

Dari pesona Ramang-Ramang di Desa Berua ini dalam konteks pariwisata di Kota Ambon, dapat mengadopsi bentukan destinasi wisata pegunungan terkhususnya pegunungan di Kecamatan Leitimur Selatan yang mengarah ke arah laut.

Maros,moluccastimes.id-Salah satu destinasi wisata alam yang dikunjungi peserta Capacity Building besutan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku adalah wisata Rammang-Rammang yang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 09/10/2025.

Rammang-Rammang dikenal dengan gugusan pegunungan karst merupakan gugusan pegunungan kapur yang menjulang tinggi menjadi ikon utama kawasan ini yang memukau, yang dialiri sungai bawah tanah, serta gua-gua, yang dianggap sebagai salah satu wisata terbesar di dunia.

Untuk melihat keindahan barisan pegunungan karts serta gua-gua yang terletak di Kampung Berua, peserta harus menyeberangi sungai dengan perahu membayar tiket per orang Rp. 7.000, serta memakan waktu 15 menit.

Di Kampung ini banyak spot menarik untuk dinikmati atau sekedar berfoto. Diantaranya beberapa gua seperti Gua Harimau, Gua Berlian.

Mengitari Kampung peserta berjalan diatas jembatan kayu, yang terpapar rapi. Terik matahari tidak lagi menghalangi peserta untuk mengabadikan momen indah di sepanjang.

Yang unik dari Kampung ini juga adalah merupakan binaan BI dari segi pariwisata lewat pembangunan infrastruktur dermaga serta jalan.

Dengan menanjak ke perbukitan batu, terlihat beberapa warung kecil menjual kelapa muda yang dapat dinikmati wisatawan sambil memandang keindahan gunung kapur yang menjulang tinggi dengan suasana tenang dan terasa damai.

Dari pesona Ramang-Ramang di Desa Berua ini dalam konteks pariwisata di Kota Ambon, dapat mengadopsi bentukan destinasi wisata pegunungan terkhususnya pegunungan di Kecamatan Leitimur Selatan yang mengarah ke arah laut.

Misalnya Negeri Hutumuri, Negeri Rutong, hinggga sepanjang tebing karang Negeri Hukurila (Tersili) yang berlatarbelakang gunung kapur. Sehingga hal ini dapat menjadi bahan pemikiran bagi phak BI apa yang harus dilakukan dalam upaya membantu peningkatan pariwisata di Kota Ambon terutama di kawasan Leitimur Selatan.

Di Kawasan pegunungan Leitimur Selatan itu dapat ditanam berbagai macam buah-buahan yang dapat dipanen menyusul kunjungan wisatawan.

Menaiki gunung yang dilengkapi pemandangan ke arah lautan lepas sangat menganggumkan, sambil bersantai dapat menikmati buah-buahan yang dipanen seperti rambutan, nenas, durian dan sebagainya.

Jika penataan inftrastruktur dilakukan dengan cermat, niscaya menjadi daya tarik wisatawan yang datang, meningkatkan pendapatan masyarakat dan tentunya pertumbuhan ekonomi semakin berkilau dari Ambon Manise. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *