Capai Cakupan Imunisasi MR 95%, Dinkes Promal Akan Gelar Kampanye 2 Tahap

by -53 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Guna meningkatkan cakupan imunisasi Measles Rubella (MR)  sebesar 95% di Maluku, sosialisasi  dan kampanye imunisasi MR akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dalam dua tahap.

Hal ini dikatakan Kepala Seksi Imuninasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Daud Samal di sela sosialisasi kampanye Imunisasi Measles  Rubella (MR) tingkat Provinsi

di Kantor Gubernur Maluku, Selasa 06/02/18.

Menurutnya, kegiatan kampanye MR akan dilakukan dalam dua tahap.

“Tahap pertama akan dilakukan pada bulan Agustus 2018 dengan sasaran anak usia sekolah PAUD hingga SMA  yang dilakukan di setiap sekolah. Sedangkan tahap kedua dilakukan bulan September 2018 di seluruh Puskesmas serta Pustu bagi anak-anak yang putus sekolah dibawah 15 tahun,” jelasnya.

Ada tujuan yang ingin dicapai baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

“Goal yang diharapkan adalah meningkatkan cakupan imunisasi MR setingi-tingginya dengan target  95% seluruh anak usia sekolah di Maluku telah mendapat imunisasi MR dalam dua tahap kampanye. Sebab itu seluruh anak usia 9 bulan hingga 15 tahun harus mendapatkan imunisasi MR,” jelasnya.

Dijelaskan Samal, untuk menjangkau seluruh anak di Maluku diperlukan sosialiasi atau kampanye.

“Dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menggandeng sejumlah dinas terkait diantaranya
Dinas Kesehatan Kota ambon, Dinas Pendidikan Kota Ambon, Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Kementerian Agama, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baik Tingkat Kota Ambon maupun Provinsi Maluku.. Sebab yang harus diimunisasi ini selain anak usia 9 bulan juga anak  sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA. Sedangkan Kementerian Agama juga memiliki sekolah seperti Madrasah dan lainnya. Sehingga dengan koordinasi lintas sektor ini diharapkan kampanye MR berhasil untuk Provinsi Maluku,” paparnya.


Ditambahkannya untuk kegiatan Dinkes tingkat Provinsi, pihaknya akan turun ke 11 kabupaten kota untuk melakukan sosiaslisasi imunisasi MR.

“Sedangkan kegiatan hari ini adalah kegiatan tingkat Provinsi namun dikhususkan bagi Kota Ambon, yang dibiayai oleh teman-teman dari UNICEF yang bekerjasama dengan Yayasan Pelangi Maluku (YPM) dibawah pimpinan Ibu Rosa Pentury,” imbuhnya.

Diungkapkannya, dampak Rubella sangat besar khususnya bagi wanita muda.

“Gejala Rubella hampir mirip seperti campak . Dan yang paling dikhawatirkan Rubella menimpa wanita muda khususnya yang tengah mengandung. Jika calon ibu tidak pernah mendapatkan imunisasi Rubella, maka kemungkinan anak yang dilahirkan dapat mengidap Rubella,” tegasnya.

Kebanyakan, kasus yang sering ditemui adalah setelah lahir anak menjadi tuli, pandangan tidak jelas atau buta  bahkan berujung pada kematian.

“Karena itu, harus diimunisasi untuk mendapatkan kekebalan tubuh. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Berikan vaksinasi sebelum terjadi sesuatu,” pungkasnya.   (MT-01)