Jakarta,MollucasTimes.com-Untuk memajukan demokrasi diperlukan orang-orang yang bisa diajak berjuang, membela kebenaran, keadilan.
Demikian Pembicara utama pada ulang tahun Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), di Gedung SMSI Jakarta Press Club, Jalan Veteran II 7C, Gambir, Jakarta Pusat Minggu 07/03/2021.
“Itu kata-kata yang saya kutip dari Pak Jacob Oetama yang merupakan salah satu tokoh pendiri pers yang legendaris di tanah air bahwa yang mati tidak bisa diajak apa-apa, tetapi yang hidup bisa diajak berjuang, membela kebenaran, keadilan, dan memajukan demokrasi,” akunya.
Selain itu dalam helatan ulang tahun tersebut juga diulas keteladanan sejumlah tokoh pers diantaranya Adam Malik, pendiri Majalah Intisari dan Harian Kompas P.K. Ojong dan Jakob Oetama yang melegenda kemudian Buya Hamka, dan Fachrodin.
“Gaya kepemimpinan Ojong cenderung keras, sementara Jakob luwes dalam dalam mengelola Kompas supaya tetap hidup.,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal SMSI, M. Nasir, menjelaskan HUT SMSI dirancang untuk mendengarkan cerita sukses tokoh pers inspiratif
“Hal ini sengaja dilakukan agar supaya para anggota SMSI yang rata-rata pengusaha muda di bidang pers ini mempunyai gambaran bagaimana mengelola perusahaan yang baik,” jelasnya.
Dibagian lain, Ketua Bidang Luar Negeri SMSI, Aat Surya Safaat memaparkan cerita sukses Adam Malik dalam mengelola dan mengembangkan Lembaga Kantor Berita Antara.
Kemudian Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI Retno Intani memaparkan perjuangan Buya Hamka dalam mengelola Panji Masyarakat, dan Fachrodin yang mengelola Soewara Moehammadijah hingga berumur panjang.
“Haji Fachrodin adalah pelopor pers Muhammadiyah. Sosok kader dan tokoh Muhammadiyah generasi awal ini banyak belajar dari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan serta belajar secara otodidak. Biarpun tidak mengenyam pendidikan umum, ia bertumbuh menjadi seorang penulis yang tajam dan disegani. Fachrodin menjadi orang pertama yang memimpin redaksi majalah Soewara Moehammadijah. Ia merintis penerbitan media itu pada 1915 dan menjadi Pemimpin Redaksi pertama, sementara KH Ahmad Dahlan duduk di jajaran redaksi,” tandas Intani.
Sementara itu pengurus SMSI yang hadir berasal dari Pengurus Pusat, DKI Jakarta, Banten (termasuk Kota/Kaupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan), dan Jawa Barat (termasuk Bekasi). Pengurus SMSI Pusat diantaranya Taufiq dan Ervik Ari Susanto (penasihat); Hersubeno Arief (Sekretaris Dewan Pakar); Ilona Juwita (Ketua Kerjasama dan Pengembangan Usaha); Dr Retno Intani (Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan); Wilson Bernardus Lumi (Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi). Juga pengelola media pers, pemimpin media diantaranya penanggung jawab/pemimpin redaksi Netfit.id, Agus Hermawan.
Ulang tahun ke-4 SMSI berlangsung secara sederhana ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus, di tengah Pandemi Covid-19. (MT-01)