Ambon,Mollucastimes.Com- Deklarasi Provinsi Perbatasan Kabupaten Maluku Barat Daya yang dilakukan Pemerintah Maluku Barat Daya melibatkan semua unsur Masyarakat Maluku Barat di semua pelosok Indonesia. Masyarakat MBD pun berbondong-bondong menyaksikan Deklarasi Provinsi Perbatasan MBD yang digelar dilapangan Merdeka Ambon, kemarin.
Proses deklarasi Provinsi Perbatasan MBD yang dihadiri Kurang lebih 4 ribu masyarakat MBD menghabiskan anggaran kurang lebih 5 milyar.
Bupati Maluku Barat Daya(MBD), Drs Barnabas Nataniel Orno saat ditemui Wartawan di Manise Hotel, menjelaskan proses pembentukan Provinsi Perbatasan MBD yang baru saja dideklarasikan di Kota Ambon merupakan sebuah langkah awal Kabupaten MBD untuk bisa mandiri sebagai sebuah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Australia dan Timur Leste. Tak hanya itu, pertimbangan lainnya yakni potensi sumberdaya alam yang melimpah yang dapat dijadikan inkam daerah Kabupaten hasil Pemekaran Maluku Tenggara itu.
” MBD punya migas yang ada di Block Masela dan Tambang Emas yang ada di Pulau Romang, itu berarti. MBD sudah bisa dimekar sebagai sebuah Provinsi Perbatasan MBD, Pemerintah dan Masyarakat MBD meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Dewan Perwakilan Provinsi Maluku untuk sama-sama membekap terselengaranya Provinsi Perbatasan Maluku Barat Daya, ” Ungkap Orno.
Disisi lain proses deklarasi Provinsi Perbatasan MBD yang digelar di Lapangan Merdeka Ambon dinilai menghambur-hamburkan uang rakyat. Anggaran 5 milyar yang sedianya dipakai untuk deklarasi itu, hematnya haruslah dipakai utnuk mengatasi berbagai persoalan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat setempat.
Mantan Ketua Komisi B DPRD Maluku dan juga Politisi muda asal Kabupaten MBD yang enggan mempublikasikan namanya, saat di temui Mollucastimes menegaskan Deklarasi Provinsi Perbatasan yang telah dilaksanakan oleh Pemda MBD dan Masyarakat MBD ibarat sebuah “mimpi disiang bolong” yang dianggap sebagai kepentingan Politik Bupati MBD.
” Pemda MBD harusnya menyelesaikan permasalah tambang emas di pulau Romang karena banyak persolan-persoalan HAM yang semestinya diselesaikan oleh Pemda MBD,belum lagi menyelesaikan berbagai permasalahan dan persolan rakyat MBD kok sudah deklarasi Provinsi Perbatasan MBD,Ini kan sebuah pembohongan bagi masyarakat MBD,” Tandasnya. (Cr-01)
