Peran Polri dalam menjaga harmonisasi kamtibmas yang kondusif, strategi Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Negara menyongsong Indonesia Emas 2045, serta peran TNI menjaga keamanan negara untuk mendukung harmonisasi masyarakat Kaltim merupakan bahan Dialog Internal Polri di Kalimantan Timur.
Balikpapan,moluccastimes-Peran Polri dalam menjaga harmonisasi kamtibmas yang kondusif, strategi Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Negara menyongsong Indonesia Emas 2045, serta peran TNI menjaga keamanan negara untuk mendukung harmonisasi masyarakat Kaltim merupakan bahan Dialog Internal Polri di Kalimantan Timur.
“Pengamanan Harkamtibmas dalam mendukung program pemerintah pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan tupoksi kami, adalah Operasi Kepolisian mandiri serta Operasi Mahakam 2024, memberikan jaminan keamanan terselanganna proses pembangunan IKN.” demikian Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K sebagai salah satu nara sumber.
Selanjutnya, Pj Gubernur Kaltim, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si menambahkan Kaltim optimis dan siap berpartisipasi aktif mewujudkan Visi Indonesia 2045.
“Dinamika & progress pembangunan yang menunjukkan trend positif menjadi dasar optimisme Kaltim,” tegasnya.
Selain itu, Drs. Martinus Nanang, MA. dari Universitas Mulawarman, membahas tentang kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas.
Disamping itu, Dr. H. Syaharie Jaang, S.H., M.Si., M.H dari Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, menyoroti keberagaman suku bangsa sebagai modal pembangunan nasional.
Dialog Internal Polri di Kaltim dengan mengangkat tema tentang “Harmonisasi Masyarakat Kaltim dalam Rangka Percepatan Pembangunan IKN Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045” digelar Divisi Humas Polri di Ball Room Gran Senyiur Balikpapan.
Narasumber lainnya Mayjen TNI Budi Utomo (Panglima Kodam VI Mulawarman) yang diwakili oleh Brigjen TNI Drs. Yuswandi (Kepala Kelompok Staf Ahli Kodam VI Mulawarman).
Diskusi yang mendalam ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru dan strategi yang efektif dalam mempercepat pembangunan Kaltim dan menyongsong Indonesia Emas 2045. (MT-01)
