Dialog Publik GMKI :Stop Kekerasan, Perempuan Harus Merdeka !

by -67 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam upaya menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan guna mewujudkan kesejahteraan dan keadilan perlu adanya dialog bahkan sosialisasi terkait stop kekerasan terhadap perempuan.

Demikian Ketua Cabang GMKI Ambon, Sony Alfred Lodar,  saat Dialog Publik Kamis 14/12/17.

“Melihat fenomena yang saat ini terjadi, kami GMKI Cabang Ambon yang merupakan Gereja yang Tersamar “Incognito” selalu menyuarakan persoalan-persoalan sosial yang makin berkembang di Kota Ambon, Provinsi Maluku Maupun Indonesia secara keseluruhan saat ini, yakni Kekerasan Terhadap Perempuan,” ungkap Lodar.

Menurutnya,  sejak dahulu kungkungan patriarki begitu kuat membatasi pergerakan perempuan sebagai ciptaan merdeka.

“Masyarakat masih membiarkan terjadinya diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap perempuan. Bahkan negara sering kali membiarkan terjadinya ketidakadilan gender di tengah masyarakat,”akunya.

Dijelaskannya, GMKI Cabang Ambon menggelar Dialog Publik dengan tema “Perempuan Merdeka”.

“Judul tersebut bertepatan dengan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang dilaksanakan dari tanggal 25 November-10 Desember2017. GMKI setiap tahunnya selalu turut terlibat dalam kampanye ini. Diskusi yang dilakukan menjadi salah satu momentum penting untuk  menguatkan kampanye dan advokasi GMKI terhadap isu-isu perempuan di Indonesia,” papar Lodar panjang lebar.

Ditambahkannya, melalui diskusi ini diharapkan semua kader perempuan GMKI se-Cabang Ambon dapat berkonsultasi tentang apa, bagaimana dan seperti apa  model atau desain rencana tindak lanjut dari perjuangan perempuan merdeka.

“Setelah  kegiatan ini, GMKI Cabang Ambon akan memberikan pemikiran rekomendatif kepada lembaga terkait sehingga semakin gencar melakukan advokasi dan kampanye anti kekerasan perempuan. Selain itu kader-kader perempuan GMKI semakin termotivasi untuk menjadi pemimpin yang berdaya saing baik di kampus, organisasi, dan masyarakat,” harap Lodar.

Sementara itu, Ketua Tim Diskusi GMKI Cabang Ambon , Penuel Marthen Supulatu mengatakan  GMKI merupakan Pusat Sekolah Latihan bagi orang-orang yang mau bertanggungjawab bagi Gereja, Bangsa dan Negara.

”Oleh karena itu partisipasi dan kontribusi yang selalu didorong oleh GMKI adalah merupakan seruan untuk masa depan Indonesia. Ada empat titik Lembaga, yang akan kami berikan pemikiran rekomendatif guna menjadi panduan dan acuan untuk ditindaklanjuti, yakni POLDA Maluku, DPRD Provinsi Maluku, Sinode GPM, KPID Provinsi Maluku,” rincinya.

Diskusi yang dihadiri  Nia Novida (Wakil Ketua KPID Prov Maluku), Ella Loupatty (Perwakilan Walang Perempuan), dan Saadiah Uluputty (Ketua Komisi D DPRD Prov Maluku), dengan berbagai persentase yang sangat memprihatinkan kondisi Perempuan Maluku saat ini.

Supulatu berharap dengan adanya diskusi ini mampu mendorong semangat perempuan-perempuan GMKI dalam menyuarakan suara kebenaran. Bahkan kepada BPC GMKI Ambon, agar secepat mungkin  membentuk Forum Perempuan. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *