Ambon,MollucasTimes.com-Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS Kementerian Kesehatan RI angkatan IV yang dilakukan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Maluku, diapresasi positif.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, drg. Saraswati, MPH usai penutupan Latsar calon PNS, Sabtu 29/10/2022.
“Latsar ini sangat penting bagi para peserta terutama bagaimana nanti beradaptasi lingkup kerja yaitu dengan teman-teman, kemudian dengan jajaran struktural maupun dengan masyarakat bahkan dengan keluarga pasien di tempat kerja yaitu RSUP Dr. Johannes Leimena. Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Latsar ini,” aku Saraswati.
Dikatakan, perjuangan para CPNS ini sudah ada sejak mengikuti tes seleksi CPNS.
“Dari sekian banyak peserta yang mengikuti tes, tenyata mereka ini lolos untuk CPNS. Jadi peruangan mereka bukan dalam Latsar ini tetapi pada awal mengikuti tes CPNS. Dengan gemblengan yang diterima disini menjadikan mereka lebih tangguh menghadapi situasi dan kondisi dalam pekerjaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Bahkan ini adalah dampak positif yang nanti bisa ditransferkan kepada pegawai RSUP Dr. Johannes Leimena,” papar dokter gigi itu.
Terkait hal dimaksud, wanita cantik itu mengungkapkan, RSUP Dr. Johannes. Leimena baru seleseai diakreditasi.
“Walaupun belum tahu masuk akreditasi apa tetapi sebagian dari mereka yang ikut Latsar ini adalah tim akreditasi. Saya berharap nilai akreditasi nanti akan membuat pelayanan seluruh CPNS atau PNS akan semakin meningkat kepada masyarakat. Rumah sakit ini baru beroperasi tiga tahun namun berani mengikuti akreditasi, artinya kami ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” timpalnya.
Dengan prediksi sebagai Rumah Sakit Pendidikan, maka segala kegiatan akan diadakan sendiri diantaranya pelatihan calon CPNS Kesehatan, namun yang terakreditasi dan sertifikasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bapelkes Provinsi Maluku, Ns Hadijah Latuconsina, S.Kep, M.Kep, menambahkan Bapelkes Provinsi Maluku sudah terakreditasi B.
“Harapan kami, fungsi Bapelkes bisa melahirkan kader-kader kesehatan yang berkompeten, untuk itu semua pelatihan harus terarah sesuai dengan standar akreditasi, sesuai sistem yang telah berlaku yang ada sekarang ini yaitu sistim satu pintu ini,” jelas wanita berkacamata itu.
Menurutnya, Bapelkes tidak mungkin maju tanpa ada kritikan masukan dari semua pihak.
“Mudah–mudahan dengan adanya kritik dari Bapak maupun Ibu semuanya, kedepan Bapelkes lebih baik lagi dan bisa menunjukkan kompetensi serta keahliannya. Olehnya itu, saya berharap kerja sama dan kolaborasi ini merupakan awal untuk kita menentukan sikap sebagai seorang satria, seorang pejuang yang mencintai bumi Pertiwi Indonesia tercinta ini,” tutupnya.
Latsar CPNS Kemenkes RI Golongan II Angkatan IV ditutup secara resmi oleh Kepala P2K ASN Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementrian Kesehatan, dr.Trisa Wahyuni, M.Kes secara virtual. Turut hadir Kepala Bapelkes Provinsi Maluku, Ns.Hadijah Latuconsina,S Kep, M.Kep; Dirut RSUP Dr. Johannes. Leimena Ambon, drg. Saraswati, MPH, Rindam Pattimura Ambon, Kol Inf. Kurniawan; Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makasar, Dede Mulyadi, SKM, M.Kes, CRMP serta empat puluh (40) kader Latsar.(MT-01)
