Ambon,MollucasTimes.Com-
Bekerja sama dengan Sekolah Menengah Ilmu Kejuruan (SMIK) Negeri 7 Ambon, Dinas
Perindag Kota Ambon gelar pelatihan kepada sejumlah pengrajin tenun di Kota
Ambon.
Bekerja sama dengan Sekolah Menengah Ilmu Kejuruan (SMIK) Negeri 7 Ambon, Dinas
Perindag Kota Ambon gelar pelatihan kepada sejumlah pengrajin tenun di Kota
Ambon.
Menurut Kepala Bidang
Perdagangan Disperindag Kota Ambon, Carolina Silooy, Rabu (30/11/16),
kegiatan selama 2 hari itu bertempat di
SMIK Negeri 7 Ambon karena kelengkapan fasilitas yang dimiliki.
Perdagangan Disperindag Kota Ambon, Carolina Silooy, Rabu (30/11/16),
kegiatan selama 2 hari itu bertempat di
SMIK Negeri 7 Ambon karena kelengkapan fasilitas yang dimiliki.
“Pemilihan lokasi
kegiatan pelatihan pada SMIK Negeri 7 Ambon dikarenakan sekolah yang
bersangkutan selain memiliki fasilitas bengkel untuk kerajinan menenun juga
mempunyai fasilitator atau tenaga pengajar yang siap memberikan pembinaan
kepada para pengrajin,” ujarnya.
kegiatan pelatihan pada SMIK Negeri 7 Ambon dikarenakan sekolah yang
bersangkutan selain memiliki fasilitas bengkel untuk kerajinan menenun juga
mempunyai fasilitator atau tenaga pengajar yang siap memberikan pembinaan
kepada para pengrajin,” ujarnya.
Diakuinya, diantara 25
orang pengrajin tenun yang mengikuti pelatihan ada yang baru belajar membuat
tenunan atau pemula. Hal ini tentu saja menurutnya sangat menarik karena
keterampilan menenun dewasa ini mulai diminati oleh masyarakat.
orang pengrajin tenun yang mengikuti pelatihan ada yang baru belajar membuat
tenunan atau pemula. Hal ini tentu saja menurutnya sangat menarik karena
keterampilan menenun dewasa ini mulai diminati oleh masyarakat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha
tenunan dengan menampilkan atau menciptkan motif baru ciri tenunan Ambon,
sehingga mampu mengaplikasikan ide kreatif pengrajin. Sedangkan bagi para pemula,
diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara menenun yang baik sehingga bisa
bersaing dengan pengrajin dari daerah lain melalui ide kreatifitas baru yang
ditonjolkan. Dengan adanya penciptaan motif tenunan yang baru akan memperkaya
khazanah tenunan di Maluku,”jelasnya.
tenunan dengan menampilkan atau menciptkan motif baru ciri tenunan Ambon,
sehingga mampu mengaplikasikan ide kreatif pengrajin. Sedangkan bagi para pemula,
diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara menenun yang baik sehingga bisa
bersaing dengan pengrajin dari daerah lain melalui ide kreatifitas baru yang
ditonjolkan. Dengan adanya penciptaan motif tenunan yang baru akan memperkaya
khazanah tenunan di Maluku,”jelasnya.
Silooy menambahkan,
pengrajin tidak harus menunggu pesanan tetapi harus melihat peluang bisnis
serta mampu menyiapkan produk guna memenuhi permintaan pasar sebagai
cinderamata.
pengrajin tidak harus menunggu pesanan tetapi harus melihat peluang bisnis
serta mampu menyiapkan produk guna memenuhi permintaan pasar sebagai
cinderamata.
“Karena itu, Dinas
Perindag Kota Ambon akan berupaya untuk melakukan pendampingan kepada pengrajin
bahkan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata guna pengembangan tenunan khas
Ambon ini menjadi cinderamata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota
Ambon,” tutupnya. (MT-09)
Perindag Kota Ambon akan berupaya untuk melakukan pendampingan kepada pengrajin
bahkan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata guna pengembangan tenunan khas
Ambon ini menjadi cinderamata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota
Ambon,” tutupnya. (MT-09)