“Saat ibadah Natal, para pemuda Muslim mengamankan jalannya ibadah di luar gereja bahkan di beberapa lokasi, seperti Batu Merah dan Passo, tukang ojek Muslim beraktivitas ojek di tempat ojek kawan Nasrani. Dan demikian sebaliknya jika Idul Fitri, kawan-kawan Nasrani aktivitas ojek di
lokasi ojek kawan Muslim. Inilah torensi yang sangat indah,” ungkapnya.
Ambon,moluccastimes.id-Doa lintas agama merupakan inisiatif pimpinan umat beragama dalam emnjaga perdamaian di Maluku.
Demikian pernyataan Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, S.Sos disela Doa Damai Lintas Agama dalam rangka Perarakan Arca Kristus Raja Alam Semesta di Gong Perdamaian, Sabtu 22/11/2025.
“Karena itu, mari kita terus galang toleransi sehingga tetap memelihara tatanan hidup umat beragama di Maluku, Karena toleransi agama menjadi dasar kedamaian di Bumi Raja-Raja,” tandas Wagub.
Dirinya mencontohkan sikap toleransi antar umat beragama yang patut dicontohi.
“Saat ibadah Natal, para pemuda Muslim mengamankan jalannya ibadah di luar gereja bahkan di beberapa lokasi, seperti Batu Merah dan Passo, tukang ojek Muslim beraktivitas ojek di tempat ojek kawan Nasrani. Dan demikian sebaliknya jika Idul Fitri, kawan-kawan Nasrani aktivitas ojek di
lokasi ojek kawan Muslim. Inilah torensi yang sangat indah,” ungkapnya.
Vanath berharap kondisi saling menghargai terus tercipta demi Maluku yang aman, damai, jauh dari perpecahan.
Disisi lain, Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Watimena, M.Si mengajak masyarakat meningkatkan ketahanan menjaga lingkungan masing-masing.
“Waspadai dan sikapi upaya memecah belah situasi dan kondisi keamanan di Kota Ambon, menysul tingkat kriminal yang cukup tinggi. Mari saling menjaga, agar Ambon tetap menjadi Kota yang manis, aman, damai dan m,enjadi kerinduan untuk selalu dikunjungi oleh wisatawan,” Wali Kota mengingatkan.
Doa Lintas Agama ini memiki satu tujuan dan keyakinan Kota Ambon, Maluku, dijauhkan dari konflik yang menjurus SARA, tetapi dengan perlindungan Tuhan tercipta Harmonisasi diantara para pemeluk agama.(MT-01)
