Ambon,Mollucastimes.com-Menidaklanjuti dengan surat edaran Wali Kota Ambon nomor 471/02/Se/2021 terkait dukungan terhadap kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon telah menyiapkan para kader di lapangan untuk melakukan pendataan keluarga tahun 2021.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Ir. J. W Patty, M.Si kepada MollucasTimes.com, Jumat 12/03/2021.
“Surat edaran itu ditujukan bagi Kepala Desa, Raja maupun Lurah di Kota Ambon untuk mendukung kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021 yang akan dilakukan secera serempak di Indonesia mulai 1 April hingga 31 Mei 2021. Sementara itu edaran tersebut telah didistribusikan ke 5 (lima) Kecamatan dan 50 (lima puluh) Desa Negeri di Kota Ambon,” terang wanita manis berkacamata ini.
Patty mengatakan, peran serta para kepala Desa, Raja maupun Lurah sangat diperlukan.
“Sebab, mereka adalah perpanjangan tangan Pemerintah Kota Ambon. Selain itu, peran serta RT dan RW juga menjadi penting. Dimana mereka dapat mendampingi serta memberikan petunjuk bagi para kader untuk melakukan pendataan di lingkungannya masing-masing,” jelasnya.
Kesiapan yag telah dilakukan oleh DPPKB Kota Ambon, menurutnya melalui pelatihan bagi para kader.
“Sebelum mereka turun ke lapangan, perlu dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan yang telah dilaksanakan awal pekan kemarin. Dan Selanjutnya telah ditindaklanjuti dengan pelatihan pendataan di tiap Kecamatan bagi kader yang tidak sempat mengikutinya pada awal pekan kemarin,” imbuhnya.
Dijelaskan, pendataan keluarga tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Pendataan keluarga tahun 2021 ini menggunakan Smart Phone. Jadi, semua kader yang melakukan pendataan harus memiliki Smart Phone. Sebab dengan Smart Phone seluruh data yang terakomodir dapat langsung tersinkronkan dengan Pusat Data. Setelah data diperoleh dari masyarakat kemudian dikirim ke Pengolah Data di Kecamatan untuk diteruskan ke Pusat Data. Inilah salah satu bentuk kemajuan sistem digital yang menguntungkan, cepat dan efektif,” rincinya.
Patty menambahkan yang mengikuti kegiatan pelatihan bagi kader ini sebanyak 178 orang.
“Total kader yang kita miliki di Kota Ambon sebanyak 400 orang, pelatihan telah dilakukan tahap pertama untuk 178 orang dan tahap kedua untuk kader yang sisa. Pelatihan Pendataan Keluarga 2021 ini diberikan oleh BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi Maluku yang sangat mendukung kegiatan pendataan tersebut,” tandas Patty.
Dirinya berharap agar dalam proses pendataan, masyarakat memberikan data dengan sejujurnya.
“Yang kita butuhkan disini adalah data yang jelas dan jujur dari masyarakat kepada kader yang bertugas mendata, sehingga dapat tersinkron secara benar dengan Pusat Data. Dengan demikian kita dapat melihat apakah intervensi program Bangga Kencana ini tepat sasaran atau belum,” tutupnya. (MT-01)
