Ambon,MollucasTimes.Com-DPRD Kota Ambon minta Wali Kota untuk mengevaluasi jumlah ASN lingkup pemerintah Kota Ambon beserta tenaga honor yang tidak jelas kuantitasnya hingga kini.
Demikian diungkapkan anggota DPRD Kota Ambon fraksi Demokrat, Tomwin Tamaela di Baileo Rakyat Belakang Soya, Rabu 05/07/17.
“Data itu selalu berbeda dan berubah-ubah. Data ASN yang ada pada kami tahun 2016 sebanyak 5.672 sedangkan tenaga kontrak 650. Yang anehnya justru pada pengadaan seragam 1.000 lebih,” akunya.
Diakuinya, dengan selisih tersebut menandakan bahwa tidak ada evaluasi terhadap jumlah tenaga honor yang ada.
“Padahal, sesuai dengan aturan penerimaan ataupun pembukaan lowongan kerja di pemerintahan harus secara terbuka dan transparan. Paling tidak harus ada pengumuman kepada masyarakat soal rekruitmen. Namun selama ini hal tersebut tidak dilaksanakan,” jelasnya.
Menurutnya, bahkan rekruitmen yang dilakukan hanya untuk kalangan keluarga dekat dari pejabat-pejaba yang ada.
“Banyak tenaga honor yang ada saat ini memiliki hubungan dekat bahkan hubungan keluarga dengan pajabat di Pemkot Ambon. Sehingga terlihat adanya KKN (korupsi kolusi nepotisme),” tukasnya.
Tamaela mengatakan karena itu diperlukan evaluasi yang juga berhubungan dengan penyerapan anggaran APBD.
“Jumlah ASN maupun tenaga honor sangat penting karena berkaitan langsung dengan penyerapan anggaran. Dengan demikian kita tahu pasti jumlah anggaran yang diperuntukkan bagi belanja pegawai dan honor. Mohon ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Ambon,” pungkasnya. (MT-09
