ERB 2023, Sisir 5 Pulau Terluar Layani Tukar Uang 17 M

by -145 Views

Tawiri,Ambon,Moluccastimes.com-Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) kembali dilakukan Bank Indonesia (BI) perwakilan Maluku menyinggahi 5 pulau terluar di Maluku membawa uang tunai Rp17 miliar untuk melayani penukaran uang.

“Lima pulau terluar yaitu Pulau Banda, Pulau Kei di Maluku Tenggara dan Kota Tual, Dobo Kabupaten Aru, dan Larat, Adaut  di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” Demikian Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primantojuwono disela pelepasan ERB di dermaga TNI Angkatan laut Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Jumat, 01/09/2023.

Dikatakan tujuan ERB adalah memastikan uang rupiah yang beredar di Maluku khususnya di pulau terluar layak edar dengan kualitas yang bagus.

“Bank Indonesia sebagai otoritas moneter berkewajiban menjaga stabilitas nilai tukar rupiah  dengan pencetakan dan pengedaran uang rupiah yang berkualitas baik dan layak edar sesuai dengan kebutuhan.

Tugas Bank Indonesia menyediakan, memastikan beredar dan digunakan di seluruh wilayah NKRI. Kita memiliki  mesin untuk mengindentifikasi apakah uang rupiah masih layak edar atau tidak dan jika sudah tak layak akan ditarik,” ungkapnya.

Dirincikan, Rp17 miliar tersebut akan diedarkan di Pulau Banda Rp600 juta, Tual Rp10 miliar,  Dobo Rp4 miliar, Larat Rp 2 miliar, dan terakhir di Adaut sekitar Rp400 juta.

Dikatakan, rupiah bukan saja sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi juga merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa serta menjadi salah satu simbol kedaulatan bangsa.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter berkewajiban menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan pencetakan dan pengedaran uang rupiah yang berkualitas baik dan layak edar sesuai dengan kebutuhan.

Disebutkan ada tantangan yang dihadapi dalam peredaran uang rupiah.

“Tantangan kita dalam mengedarkan uang rupiah karena negara kita adalah negara kepulauan mencakup 70% luas lautan sehingga masih banyak daerah yang belum dapat dijangkau dalam proses pengedaran uang rupiah. Kemudian juga tingkat pendidikan yang variatif mempengaruhi perilaku dalam memperlakukan uang. Banyak uang menjadi lusuh karena sering dilipat, dibasahi, maupun distraples,” tandasnya.

ERB akan dilaksanakan selama sepekan mulai 1-7 September 2023 melibatkan 20 pegawai BI menumpang KRI dr Wahidin Sudirohusodo. 

Acara pelepasan ERB itu juga dihadiri Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, dan juga Wakil Asisten Operasi Kasal TNI AL Laksma Aritio C, Kepala Perwakilan BI Maluku Rawindra Ardiansah. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *