Evaluasi UCCN 2020-2024, Lejitkan Ambon as Exellent Predicate

by -21 Views

“Capaian ini mendorong kita semua untuk meghubungkan musik dengan pendidikan, lingkungan bersih, infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.

Ambon,moluccastimes.id-Hasil evaluasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) periode 2020–2024, terkait musikalitas dan komitmen pembangunan berkelanjutan berbasis budaya, lejitkan Kota Ambon menyandang predikat Excellent.

Hal tersebut dikatakan Direktur Ambon Music Office (AMO), Ir. Ronny Loppies, M.ScF, Senin 30/06/2025.

“Predikat tertinggi itu resmi ditetapkan pada 27 Juni 2025 dan berada pada rentang nilai 4,6 hingga 5,0 dari skala maksimal,” ucapnya.

Pria smart itu menyatakan musik bukan semata warisan budaya, melainkan energi utama penggerak kota menuju masa depan.

“Karena itu, kolaborasi yang membentuk satu pemikiran dalam sistem Pentahelix dengan keterlibatan unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media,” terang pria kelahiran 6 Juli 1965 itu.

Dosen Fakultas Kehutanan Unpatti itu menandaskan pengakuan Internasional yang diraih Ambon harus diterjemahkan dalam tindakan nyata.

“Capaian ini mendorong kita semua untuk menghubungkan musik dengan pendidikan, lingkungan bersih, infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.

Pria rendah hati itu menyoroti pentingnya pendekatan baru dalam pendidikan musik.

“Kita tak butuh gedung megah untuk sekolah musik. Pendidikan musik bisa hadir di mana saja, bisa saja di HP, di ruang kelas, atau lewat komunitas. Yang penting adalah ‘musik untuk pendidikan’, bukan sekadar pendidikan musik,” jelasnya.

Disisi lain, Loppies menekankan pentingnya partisipasi aktif Kota Ambon dalam forum-forum global, termasuk pertemuan tahunan UCCN.

“Kehadiran fisik dalam forum UNESCO sangat penting untuk memperkuat jejaring dunia. Ini lebih dari sekadar kirim laporan digital,” lugasnya.

Ia berharap pemerintah kota memberikan dukungan anggaran dan perhatian serius terhadap keberlanjutan program.

“Menjaga nama besar yang dibranding dengan Ambon sebagai Kota Musik Dunia tidak dapat dilakukan oleh AMO sendirian, melainkan perlu dukungan Pemkot Ambon terutama dalam penganggaran guna mengeksiskan keberlanjutan program yang telah dirancang,” harapnya. (MT.01)