Ambon,MollucasTimes.Com-Pemerintah Kota Ambon harus berpikir seacara objektif saat mengeluarkan ijin bagi setiap pembangunan yang berlangsung karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
Demikian diungkapkan Sekertaris Komisi III DPRD Kota Ambon, Leonora Far Far, SH di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis 06/04/17.
“Setiap ijin yang menyangkut pembangunan apapun harus dikaji terlebih dahulu terutama masalah lalu lintas. Karena itu, koordinasi lintas instansi sangat penting,” ungkapnya.
Diakuinya pembangunan Ambon Manise Square misalnya yang sementara dibangun terdiri dari hotel, mall dan ruko perlu mendapat perhatain penuh dari Pemerintah Kota Ambon terutama masalah lalu lintas.
“Bagaimana tidak Ambon Manise Square yang sementara dalam pembangunan saja, kemacetannya tidak dapat ditanggulangi. Sebab itu, baik pihak pengembang maupun dinas terkait harus sama-sama bekerja dan berkoordinasi menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi sehingga dampak yang ditimbulkan tidak menyulitkan masyarakat,” paparnya.
Pihaknya meminta agar pihak pengembang dapat berkoordinasi bukan saja dengan Dinas Tata Kota, Dinas PUPR, Dinas Kebersihan dan Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup tetapi juga dengan Dinas Perhubungan.
“Bahkan Dinas Perhubungan juga harus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian guna mengatur arus lalu lintas yang makin padat di seputar Ambon Square tersebut. Sebab harus dihindari pembangunan yang menyulitkan masyarakat untuk beraktivitas,” kata Far Far.
Diakuinya walaupun ada wacana untuk pembangunan Fly Over guna memecah kemacetan di kawasan Batu Merah, tetapi hal tersebut belum dapat dipastikan sekarang.
“Ada 3 konsep tentang Fly Over yang ditawarkan, tetapi tidak dengan serentak Pemerintah Kota membangunnya. Itu maish sangat lama.” imbuhnya.
Selain masalah lalu lintas, menurut Far Far juga perlu diperhatikan masalah saluran pembuangan.
“Ini juga penting. Pihak pengembang harus prioritas hal ini sebab jika tidak maka mampu memperburuk kondisi sekitar lokasi yang dapat berimbas di Kota Ambon,” pungkasnya.(MT-09)