Gelar Festival Benteng New Victoria, Wiranto : Hidupkan Sejarah Yang Nyaris Terlupakan

by -89 Views

“Ini adalah perjuangan menjaga marwah bangsa. Selama Ambon masih berdiri, semangat menjaga sejarah tak akan pernah padam,” lugasnya penuh keyakinan diri.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya membuka cakrawala berpikir serta kesadaran kolektif bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX Maluku akan menggelar Festival Benteng New Victoria.

Demikian Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku, Dody Wiranto, SS, M.Hum usai pertemuan bersama Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, rabu 15/10/2025.

“Festival Benteng New Victoria untuk kedua kalinya akan kita gelar setelah tahun 2023 lalu. Momen ini bukan sekadar membuka akses ke benteng, tapi juga membuka kesadaran kolektif bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama,” jelas Wiranto.

Diungkapkan, 40 tahun lalu orang Ambon (Maluku) tidak memiliki akses untuk masuk areal benteng secara pribadi.

“Lewat festival ini kita buktikan bahwa sejarah bukan milik segelintir orang, tetapi Ini milik seluruh rakyat Ambon,” tegasnya.

Wiranto menandaskan, pelestarian budaya bukan sekadar proyek.

“Ini adalah perjuangan menjaga marwah bangsa. Selama Ambon masih berdiri, semangat menjaga sejarah tak akan pernah padam,” lugasnya penuh keyakinan diri.

Ditambahkan, Festival Benteng New Victoria yang akan digelar 17-18 Oktober 2025. Dalam rangkaian helatan ini, sambung Wiranto, pihaknya akan menggandeng Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menggelar tiga event besar lainnya.

“Event tersebut diantaranya Festival Butkota Masohi, Festival Pelauw, dan Festival Banda Heritage pada 25-30 November 2025. Kita juga menjadwalkan kehadiran Ketua MPR RI dan Menteri Kebudayaan. Yang perlu digarisbawahi, festival ini bukan sekadar pesta budaya, tetapi seruan untuk menghidupkan kembali ingatan sejarah bangsa yang nyaris terlupakan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *