Ambon,MollucasTimes.Com-Setiap tahun dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tujuan utama adalah untuk memberikan motivasi, semangat serta memperkokoh ketahanan masyarakat Indonesia terhadap NKRI yang akhir-akhir ini mengalami krisis kepercayaan diri.
Demikian Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, dalam sambutannya memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan tema “Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur”, Senin 01/10/17 di halaman parkir Balai Kota Ambon.
Lebih lanjut Hadler mengatakan, bangsa Indonesia sangat lemah saat itu sehingga mudah diserang.
“Dari ikrar yang telah dibacakan bahwa penyerangan itu terjadi karena kelelahan kita. Disini sudah jelas kalau kita lemah, maka segala sesuatu dapat terjadi pada diri kita sendiri maupun pada bangsa ini. Karena itu, setiap tahun diharuskan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila guna mengingat kembali bahwa Pancasila sebagai lambang negara, Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara,’’ jelasnya.
Hadler menegaskan, dilihat dari sila pertama hingga sila kelima sesungguhnya tidak ada masalah di negara Indonesia ini.
“Sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa contohnya, tak perlu pendeta atau ustad memberikan nasihat saat di Gereja maupun di Mesjid. Sebab Pancasila-lah yang memperkuat ideologi. Ini yang harus dilihat dan diamalkan melalui keyakinan kita masing-masing,’’jelasnya.
Dirinya mencontohkan, agama Islam memiliki 5 waktu dalam sehari bahkan diwajibkan hari Jumat untuk melaksanakan kewajiban beribadah dan sholat di Mesjid.
“Demikian juga agama Nasrani dan Katolik diwajibkan bagi umat untuk mengikuti ibadah di Gereja setiap hari Minggu. Ini menandakan bahwa kita semua menyadari siapa dan dari mana kita berasal yang merupakan hakekat hidup manusia. Hal seperti ini harus terus diingat dan diamalkan dalam hidup sebab pada dasarnya semua yang ada di dunia ini berasal dari Tuhan,” terangnya panjang lebar.
Sama halnya juga dengan NKRI. Karena itu, dirinya meminta agar ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon tetap mempertahankan kekokohan serta terus mengamalkan Pancasila dalam hidup bahkan terpenting adalah mengingat Tuhan sehingga apapun yang dikerjakan tidak akan mengalami masalah yang berat. (MT-09)
