Hari Raya Nyepi, Wagub Maluku : Ogoh Ogoh, Pagelaran Ideologi Harus Dilestarikan

by -52 Views

“Ini modal bagi orang Maluku untuk berkembang. karena itu saya mintakan agar kita semua dari agama manapun tetap menjaga toleransi beragama yang telah berakar dalam hidup orang basudara,” tandasnya.

Ambon,moluccastimes.id-Ogoh-Ogoh bukan hanya perayaan hari suci nyepi, tetapi juga menjadi pagelaran ideologi.

Demikian wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, disela perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947/2025 Masehi, berpusat di Depan Gong Perdamaian, Jumat 28/03/2025.

“Toleransi harus dimulai dari Maluku, yang selalu didampingi oleh pemerintah dalam bentuk apapun, serta didukung oleh Kementerian Agama,” aku Vanath.

Vanath berpesan kepada umat Hindu agar terus menjaga toleransi beragama.

“Ini modal bagi orang Maluku untuk berkembang. karena itu saya mintakan agar kita semua dari agama manapun tetap menjaga toleransi beragama yang telah berakar dalam hidup orang basudara,” tandasnya.

Sementara itu, bagi umat Muslim yang akan memasuki Idul Fitri, Wakil Gubernur mengharapkan agar kolaborasi antara orang tua, Tokoh Agama, Ketua Remaja Masjid dan Kepala Pemuda untuk menjaga ketertiban.

“Kondisikan anak-anak kita untuk tidak merayakan di jalan raya dengan balapan. Tetapi syukuri nikmat Idul Fitri dengan kemenangan yang hakiki. Hal ini bukan saja di Kota Ambon tetapi untuk 11 kabupaten kota di Maluku,” himbaunya.

Pawai Ogoh-Ogoh, insiasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku, yang berpusat di Depan Gong Perdamaian itu dihadiri Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta, S.Sos; Kakanwil Kementerian Agama Provinsi, Maluku H. Yamin, Ketua PHDI Maluku beserta jajaran, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan unsur terkait lainnya.(MT-01)

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *