Hehanussa : Inovasi Instalasi Kebaya Harus Didukung Dispar Kota Ambon

by -102 Views

Ambon,moluccastimes.com-Terkait dengan inovasi Instalasi Kebaya, harus mendapat perhatian dan didukung Dinas Pariwisata Kota Ambon.

Demikian Desainer Kota Ambon, Efie Hehanussa kepada moluccastimes.com menanggapi koordinasi terkait inovasinya, Selasa 04/04/2023.

“Maluku sebagai Negeri Raja Raja khususnya Kota Ambon dengan 22 Negeri Adat dan 8 Desa tentulah memiliki kearifan lokal masing-masing.
 Sebagai seorang desainer yang memiliki latar belakang bidang fashion, saya tergerak mengangkatnya agar lebih dikenal serta menjadi sumber inspirasi bagi perkembangan mode di tanah air maupun mancanegara,” akunya.

Dikatakan, inovasi yang muncul tersebut merupakan adaptasi dari kegiatan yang dilakukan bersama para designer Indonesia dalam Funky Kebaya Community di Jogja pada Februari 2023 lalu.

“Nah, budaya Bapake (berpakaian) dari masing-masing negeri adat dan desa di kota Ambon akan dihadirkan dalam Instalasi Kebaya yaitu  kebaya dan kain yang merupakan pakaian perempuan di kota Ambon dari ujung Nusaniwe hingga Teluk Ambon. Ini akan dipamerkan sesuai dengan kalender dari Dinas Pariwisata,” jelasnya.

Dalam kegiatan inovasi tersebut Hehanussa berharap generasi muda di kota Ambon semakin mengenal dan mencintai kekayaan budaya yang dimiliki.

“Bahkan dapat menjadikan kebaya sebagai busana sehari-hari seperti yang sementara digalakkan oleh semua pegiat budaya dan para designer mode di Indonesia.

Disisi lain, saya juga berharap agar segera mewujudkan Kampung Batik Ambon dengan memanfaatkan sumber kekayaan alam lokal sebagai bahan pewarna alami. Tujuannya agar tidak  mencemari lingkungan di sekitar,” ungkap wanita kreatif itu.

Wanita yang dikenal dengan B’gaya by efie ini meminta agar sinkronisasi bersama Dinas Pariwisata bukan hanya sebatas retorika dalam setiap pertemuan atau rapat koordinasi.

“Semoga inovasi ini bukan saja retorika tetapi bisa terimplementasi nyata. Karena itu, saya meminta bantuan Dinas Pariwisata menyiapkan apa ciri khas dari seluruh negeri adat dan desa di Kota Ambon untuk kemudian dituangkan dalam kebaya. Ini akan menjadi kebaya atau pakaian ciri khas masing-masing negeri adat di Kota Ambon,” paparnya.

Ditambahkan, dengan Instalasi Kebaya juga dapat mengeduksi para Raja dan Kepala Desa untuk mengembangkan kekuatan wilayah masing-masing.

“Saya satir penjelasan kepala Bappeda Litbang Kota Ambon, Pak Rico Matitaputty bahwa Anggaran Dana Desa (ADD) dapat dimanfaatkan untuk tiga hal pokok penting yaitu peningkatan ekonomi, penurunan prevelensi Stunting serta mengatasi kemiskinan ekstrim. Para Raja dan Kades dapat mengembangkan pelaku usaha ekonomi kreatif di masing-masing wilayahnya,” Hehanussa berpendapat.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan sinergi, kolaborasi dan kesungguhan hati dalam melaksanakan kegiatan dimaksud sangat penting.

“Kolaborasi bukan hanya dari Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi & UKM  tapi juga dari Dinas Pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang bisa menjawab berbagai kebutuhan di lapangan. Karena jujur saja saya dan teman-teman pelaku UKM lainnya sering terkendala juga dengan SDM yang terampil dan punya atitude kerja yang baik,” pungkasnya.

 Info untuk mendapatkan busana maupun kebaya khas Ambon bisa menghubungi B’gaya by efie dengan nomor kontak 0813-8852-5222.(MT-01).