Dobo,KepAru,moluccastimes.com-Hakekat hari ulang tahun adalah ungkapan rasa syukur atas berkat rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah diberikan selama ini.
Demikian Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga disela upacara peringatan Hari Ualang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Aru di lapangan Yos Sudarso, Dobo, Senin 18/12/23.
“Peringatan HUT juga merupakan penghormatan kita terhadap lahirnya pemerintahan Kabupaten Kepulauan Aru yang ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan tanggal 18 Desember 2023, hari ini,” tandas Gonga.
Pemekaran 20 tahun lalu, menurutnya, memberi spirit baru untuk terus berjuang melanjutkan pembangunan di bumi Jargaria tercinta.
“Kebersamaan mesti menjadi modal dasar untuk Pembangunan Berkelanjutan. Ditengah kompleksitas persoalan kebangsaan yang kita alami, rasa persatuan harus terwujud dalam kehidupan masyuarakat Kabupaten Kepulauan Aru yang terdepan, religius dan sejahtera lahir dan batin. Mari kita mengenang kembali sejarah berdirinya Kabupaten ini yang sarat dengan nilai-nilai moral dipersembahkan secara ulus dari tokoh-tokoh pejuang masa lalu,” jelasnya.
Ada beberapa hal penting yang harus emnjadi perhatian.
“Sukseskan Pemilu Serentak tahun 2024, jadikan Kabupaten Kepulauan Aru kondusif dalam proses penentuan kepemimpinan secara demokratis, aman, damai dan bermartabat. Jaga integritas, kualitas demokrasidemi perbaikan indeks. Kedua, tetapkan barisan bersama stakeholder mencapai target kualitatif dan kuantitatif, khusus untuk aparatur sipil negara saya minta terus meningkatkan kinerja dalam kerangka Good Governance And Efficient bahkan Productive Government sehingga menghasilkan pemerintahan yang baik, efisien dan produktif,” paparnya.
Gonga sempat menggambarkan capain indikator makro pembangunan Kabupaten Kepulauan Aru.
“Pertumbuhan ekonomi 2022 mengalami kenaikan 5,63%, PDRB perkapita sebesar 37,806.000, tingkat kemiskinan tahun 2022 mengalami penurunan dengan presentase 23,51%. Dengan jumlah penduduk miskin 2022 sebesar 22,36 jiwa. Dalam bidang keagamaan didorongpembangunan sarana prasarana masjid, gereja, pastori. Pelayanan kepada masyarakat sangat baik,” tandasnya.
Dirinya berharap momentum tersebut meningkatkan ajaran kebaikan, nilai dan keikhlasan, makna perjuangan dan pengabdian,
“Sebab setinggi apapun gelombang penghalang yang menghadang kita akan tetap melangkah untuk meraih cita- cita mewujudkan masyarakat yang sejahtera ,dengan Falsafah Sita Kaka Walike, mewujudkan Mutiara Indah Cendrawasi Lestari,” pungkasnya. (MT-01)
