Ambon,MollucasTimes.Com-Perhelatan Darwin Ambon Yatch Race tinggal menghitung hari. Satu kerinduan masyarakat Kota Ambon adalah untuk menyaksikan “reinkarnasi” DAYR dengan program yang telah lama mati suri.
Dalam helatan yang telah diprogramkan oleh komunitas masyarakat Kota Ambon atau lebih kerennya Ambon Sailing Community (ASC), salah satunya adalah mengisi kembali kefakuman sebagai peserta lomba layar.
Kota Ambon akan “unjuk gigi” dalam Lomba Rally Darwin Ambon setelah sekian lama tidak berpartisipasi sebagai peserta.
Dibalik keikutsertaan Kota Ambon sebagai peserta, sosok yang memiliki andil luar biasa adalah Johny Dahoklory. Lelaki kelahiran 12 Mei ini yang akan memimpin tim Kota Ambon mengarungi luasnya lautan Darwin-Ambon.
Harus diakui Dahoklory merupakan satu-satunya skipper terbaik yang dimiliki oleh masyarakat Kota Ambon saat ini.
“Saya bersyukur karena bisa menjadi “sesuatu” yang berarti bagi masyarakat Kota Ambon. Dengan kemampuan yang Tuhan beri, saya ingin melakukan yang terbaik bagi kota dimana saya dilahirkan dan dibesarkan,” ungkapnya.
Lelaki yang memulai debut sebagai pelaut sejak tahun 1993 ini memiliki segudang pengalaman bertolak dari keinginan menaklukan samudera raya. Bahkan dirinya sudah menakhodai berbagai jenis kapal layar mulai dari classic hingga hi tech system.
Perjalanan panjang dimulai tahun 1993 bersama kapal ODYSSEY dari Townsville, Australia. 2005 Johny dipercayakan menakhodai S/V TAHLEQUAH dari Amerika kemudian tahun 2016 TARA IV dan tahun 2017 bersama WHITSUNDAY PASSAGE.
Banyak negara sudah disinggahi lelaki yang suka senyum ini, sebut saja Fiji, Vanuwatu, Tahiti, Tonga, New Caledonia, Selandia Baru, Solomon Islands, PNG, Australia, Phipilina, Kamboja, Negara Asean, Oman , Djibouti, Yaman, Mesir, Yunani, Italia, Perancis, Spanyol, Inggris.
Hal paling membahagiakan dan akan menjadi sejarah bagi Johny adalah mendapat sertifikat kompetensi RYA/MCA Yacht Master Offshore dari Southampton United Kingdom of Great Britain tahun 2004.
“Sertifikat ini diberikan kepada orang yang memang dinilai memiliki kompetensi dan kelayakan untuk menakhodai kapal layar atau kapal pesiar. Keabsahan sertifikat juga melalui pengujian oleh badan maritim serta coastguard. Sehingga memang benar-benar dibutuhkan orang yang paham jelas tugas serta fungsi seorang skipper,” jelasnya.
Untuk sertifikat ini kemungkinan baru satu orang yang memilikinya di Indonesia. Namun hal ini tidak menjadikannya berbangga diri, tetapi semakin menantangnya untuk menggapai impian yang belum terpenuhi.
“Saya ingin mengelilingi dunia seorang diri. Itu impian sejak saya memutuskan pilihan hidup di tengah samudera luas,” akunya.
Johny mengakui, impian tersebut harus menjadi dorongan dan semangat terutama bagi generasi muda yang ada saat ini.
“Impian itu harus dikejar dengan kerja keras dan semangat. Itu kunci keberhasilan dalam hidup. Jangan merasa diri rendah, tapi yakin akan kemampuan dari dalam diri. Tunjukkan bahwa selagi mampu kita bisa meraih harapan di masa depan,” pungkasnya.
Dirinya mengharapkan dengan ikut sertanya tim Ambon dalam kegiatan DAYR 2017, mampu memberikan dukungan terhadap pengembangan pariwisata serta peningkatan perekonomian di Kota Ambon.(MT-09)