“Meskipun demikian, tingkat inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 1,17 % (yoy). Sementara data BPS, Provinsi Maluku mengalami inflasi sebesar 0,09 0/0 (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,72 0/0 (mtm),” ungkap Latif.
Ambon,moluccastimes.id-Inflasi Maluku April 2025 tercatat sebesar 3,34% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,54 0/0 (yoy).
Demikian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Mohamad Latif, Jumat 02/05/2025.
“Meskipun demikian, tingkat inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 1,17 % (yoy). Sementara data BPS, Provinsi Maluku mengalami inflasi sebesar 0,09 0/0 (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,72 0/0 (mtm),” ungkap Latif.
Disebutkan, secara spasial, inflasi bersumber dari dua kota/kabupaten pembentuknya, yaitu Kota Ambon dan Kota Tual, yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1 (mtm) dan 1 ,31 % (mtm), di tengah deflasi yang dialami oleh Kabupaten Maluku Tengah sebesar 1,67 % (mtm).
“Capaian inflasi yang lebih rendah di bulan ini utamanya disebabkan oleh deflasi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil deflasi (mtm) sebesar 0,95 0/0. Penurunan harga utamanya terjadi pada komoditas ikan pelagis seperti ikan layang, ikan selar, ikan tongkol dan ikan cakalang, utamanya di wilayah Kabupaten Maluku Tengah,” sebutnya.
Namun demikian, inflasi yang lebih rendah tertahan oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar yang mengalami inflasi dengan andil (mtm) sebesar 1 ,02%.
“Terjadinya inflasi pada kelompok tersebut dipengaruhi oleh kembali normalnya tarif listrik pascabayar setelah berakhirnya program diskon tarif listrik di bulan Maret 2025,” sebut Latif.
Secara tahunan, inflasi Maluku pada April 2025 tercatat sebesar 3,34% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,54 0/0 (yoy). Meskipun demikian, tingkat inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 1,17 % (yoy).(MT-01)