Inventarisasi & Labelisasi Aset Daerah, Silanno : Wujud Tertib Administrasi Akuntabilitas BMD

by -40 Views

“Kami menggunakan stiker QR Code pada setiap aset. Dengan memindai kode ini, petugas maupun masyarakat dapat mengakses informasi detail mengenai barang tersebut, mulai dari nomor register, tahun perolehan, nilai, hingga kondisi fisik terkini. Ini adalah bagian dari upaya transparansi dan digitalisasi pengelolaan aset,” papar mantan Inspektur Kota Ambon itu.

Ambon,moluccastimes.id-Guna memastikan tertib administrasi, ketersediaan data yang akurat, serta pengamanan aset daerah, Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah melakukan kegiatan inventarisasi dan labelisasi Barang Milik Daerah (BMD) secara intensif di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Demikian Kepala BPKAD J. Silanno, SE, M.Si, Selasa 21/10/2025.

“Inventarisasi dan labelisasi merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan, termasuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Daerah,” cetusnya.

Disisi lain, kegiatan inventarisasi juga merupakan upaya fundamental untuk mencocokkan data aset yang tercatat secara administratif dengan kondisi fisik riil di lapangan.

“Sementara itu, labelisasi menjadi tindak lanjut penting untuk memberikan identitas yang jelas pada setiap aset,” ungkap Silanno.

Lanjutnya, khusus untuk labelisasi, Pemkot telah mengimplementasikan sistem pelabelan modern.

“Kami menggunakan stiker QR Code pada setiap aset. Dengan memindai kode ini, petugas maupun masyarakat dapat mengakses informasi detail mengenai barang tersebut, mulai dari nomor register, tahun perolehan, nilai, hingga kondisi fisik terkini. Ini adalah bagian dari upaya transparansi dan digitalisasi pengelolaan aset,” papar mantan Inspektur Kota Ambon itu.

Dikatakan inventarisasi merupakan tanggungjawab bersama.

“Dengan pengelolaan aset yang tertib, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dan aset secara transparan dan akuntabel demi kepentingan masyarakat. Karena itu saya mengajak seluruh Pimpinan OPD dan Pengurus Barang untuk proaktif dan kooperatif dalam menyukseskan kegiatan ini,” kuncinya. (MT-01)