“Sejauh ini seksi kami tidak mengalami kendala yang berarti, karena perencanaan tugas yang diberikan dikerjakan dengan konsolidasi yang kuat sesama anggota seksi,” ungkap Ketua Seksi Kesekertariatan, Dr. Samuel Patra Ritiauw, M.Pd, disela kesibukan,Selasa 22/10/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Perhelatan Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) tentunya dapat berjalan dengan baik melalui kolaborasi bersama tiap seksi dalam panitia, salah satunya Seksi Kesekertariatan yang menggunakan ruang kelas TK Talenta Maranatha.
“Sejauh ini seksi kami tidak mengalami kendala yang berarti, karena perencanaan tugas yang diberikan dikerjakan dengan konsolidasi yang kuat sesama anggota seksi,” ungkap Ketua Seksi Kesekertariatan, Dr. Samuel Patra Ritiauw, M.Pd, disela kesibukan,Selasa 22/10/2025.
Disebutkan, kerja utama seksi yang beranggotakan 12 orang itu adalah melengkapi semua hal yang terkait dengan perlengkapan persidangan.
“Seluruh perlengkapan untuk persidangan terlah terdistribusi dengan lengkap baik untuk peserta biasa maupun peserta luar biasa sejak hari pertama termasuk membagikan tas yang isinya pena, flashdisk, block note, tumbler, pin sidang, kemeja, id card peserta, buku selayang pandang dan panduan sidang, semua ini untuk para peserta, sedangkan tambahan tablet Huwawei Matepad 11,5 diperuntukkan kepada Ketua Klasis,” rinci Ritiauw.
Lebih lanjut pria yang juga staf pengajar di Universitas Pattimura (Unpatti) itu menerangkan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan pelaksanaan kegiatan paripurnna komisi.
“Kemarin Senin dan Selasa, masing-masing komisi melakukan sidang komisi, sementara hari ini dan besok Kamis, akan dilanjutkan dengan paripurna atau pleno komisi di Gedung Gereja Maranatha,” timpalnya.
Tugas seksi dalam pleno adalah menyiapkan daftar hadir kepada para peserta setiap komisi yang akan melakukan pleno secara mobile.
“Daftar hadir ini sangat penting sejak pertama para peserta menghadiri Sidang Sinode ke-39. Kami bertugas untuk mengumpulkan kembali daftar hadir yang telah disebar saat peserta melakukan sidang pada masing-msing komisi, mengingat lokasi sidang tiap komisi berbeda,” ungkapnya.
Sementara lokasi sidang masing-masing komisi diantaranya Komisi I bertempat di Gereja Rehoboth; Komisi II di Gereja Sinar Kudamati; Komisi III di Aula Kantor Sinode; Komisi IV di Gereja Imanuel OSM, Komisi V di Gereja Maranatha; Komisi VI di Gereja Beth Eden Kudamati; Komisi VII di Gereja Pancaran Kasih; Komisi VIII di Gereja Nehemia Benteng dan Komisi IX di Gereja Bethesda Air Salobar. Pria rendah hati juga berharap Sidang Sinode ke-39 GPM ini berjalan dengan baik.
“Seksi Kesekertariatan dalam tanggungjawabnya akan berusaha semaksimal mungkin melayani para peserta serta menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik sehingga akan bermuara pada nama Tuhan yang dipermuliakan melalui pelayanan yang kami lakukan selaam Sidang Sinode ke-39 ini berlangsung,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ritiauw menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta Sidang Jemaat.
“Jika dalam pelayanan, kami melakukan kesalahan, atas nama seluruh teman-teman seksi Kesekerariatan saya menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang kami miliki. Lebih kurangnya, Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja memberkati pelayanan kita semua bahkan kepada seluruh peserta sidang,” pungkasnya. (MT-01)
