RumahTiga,TelukAmbon,moluccastimes.com-Sebagai pendidik dalam lembaga pendidikan, para guru memiliki kewajiban serta tanggungjawab untuk membantu siswa menyelesaikan pendidikan.
“Tanggungjawab utama kami adalah mendidik serta menyiapkan para siswa untuk menyelesaikan pendidikan. sisi yang paling fundamental adalah, lembaga pendidikan tetap berfokus pada proses belajar mengajar,” ungkap Kepala SMA Negeri 3 Ambon, Drs. M.J. Joi Sangadji, M.Pd, Rabu 07/02/2024.
Fokus membina para siswa mengingat pada Februari yang berselisih satu minggu, siswa kelas 12 sudah memasuki ujian praktek.
“Sehingga kami benar-benar fokus pada ujian tersebut,” timpalnya.
Walaupun demikian dirinya tidak menampik bahwa lembaga pendidikan juga harus memberikan pendidikan politik kepada siswa.
“Siswa juga harus mengetahui tentang politik apalagi menjelang Pemilu yang sudah didepan mata ini. Kami mengarahkan siswa yang berusia 17 tahun, bukan condong pada kepada satu kandidat, tetapi lebih menjelaskan dalam tanggungjawab sebagai warganegara untuk mengggunakan hak pilihnya dengan baik pada perhelatan lima tahunan yang jatuh pada 14 Februari 2024 pekan depan,” dirinya beralasan.
Dikatakan, Panwaslu juga telah melakukan sosialisasi.
“Dan sosialisasi yang dilakukan oleh Panwaslu terkait keikutsertaan siswa SMA Negeri 3 Ambon sebagai pemilih pemula,” imbuhnya.
Disisi lain, sebagai pimpinan sekolah, dirinya mendukung penyelenggara Pemilu yang sementara berproses.
“Kami memberikan apresiasi dan dukungan kepada penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Panwaslu dalam rangka mensukseskan Pemilu tahun 2024,” timpal Sangadji.
Dikatakan, semua anggota dalam lembaga pendidikan SMA N 3 Ambon memiliki hak yang sama untuk menyuarakan hak mereka.
“Kebebasan memiliki merupakan hak mutlak, siapapun yang menjadi pilihan masing-masing itu hak preogratif. Bagi ASN kami dilarang terlibat dalam politik praktis sesuai dengan SK Menpan RB Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Kami hanya menghimbau bagi para guru dan siswa pemilih pemula untuk tetap menentukan pilihan, jangan golput, sebab suara kita menentukan nasib bangsa ini lima tahun kedepan,” pungkasnya. (MT-01)
