“Program berkelanjutan kerjasama dengan TML melalui pembentukan Bank Sampah Unit ini mulai dioperasikan setelah diresmikan oleh Camat Saparua Timur, H.Pattisahusiwa, S.Sos, Sabtu, 22 Maret 2025,” demikian Kepala Pemerintan Negeri Administratif Mahu, Christina M. Lawalatta, SE, Senin 24/03/2025.
Mahu,moluccastimes.id-Penanganan dan pemanfaatan sampah terus digalakkan oleh Pemerintah Negeri Administratif Mahu, Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah, kolaborasi dengan Yayasan Toma Majo Lease (TML).
“Program berkelanjutan kerjasama dengan TML melalui pembentukan Bank Sampah Unit ini mulai dioperasikan setelah diresmikan oleh Camat Saparua Timur, H.Pattisahusiwa, S.Sos, Sabtu, 22 Maret 2025,” demikian Kepala Pemerintan Negeri Administratif Mahu, Christina M. Lawalatta, SE, Senin 24/03/2025.
Diakui wanita smart itu, sampah merupakan masalah yang tidak akan pernah selesai dalam hidup manusia.
“Selama kita hidup, maka sampah akan tetap ada. Namun disini yang terpenting adalah bagaimana cara kita menangani dan memanfaatkan kembali dalam kehidupan,” lugasnya.
Karena itu, kerjasama dengan TML sangat menunjang pengelolaan sampah serta pemanfaatannya.
“Yaitu melalui pembentukan Bank Sampah Unit yang dalam hal ini dikelola oleh Bumdes Kalapori Jaya, Negeri Administrasi Mahu. Saya sangat berharap bank sampah dapat digunakan oleh masyarakat melalui pemanfaatan jenis sampah yang akan dijual ke bank sampah,” akunya.
Tambahnya, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh dalam hal ini.
“Pertama, rumah dan lingkungan akan bersih dan bebas dari sampah plastik. Kedua, dengan memilah sampah plastik dan menjual ke bank sampah, masyarakat akan memperoleh pemasukan. Ketiga, melatih seluruh masyarakat untuk disiplin, rapi dan teratur dalam menjaga kebersihan. Keempat, budaya ini akan dasar pijakan hidup bersih dan sehat bagi generasi berikutnya, sehingga Mahu menjadi negeri yang bersih dari sampah plastk,” jelas wanita berkacamata itu.
Di tempat yang sama, Camat Saparua Timur, H.Pattisahusiwa, S.Sos mengapresiasi pembentukan Bank Sampah Unit di Negeri Administratif Mahu.
“Bank Sampah ini harus menjadi contoh bagi negeri lainnya di Kecamatan Saparua Timur. Saya juga mengapresiasi para pihak yang telah mendukung serta mendorong hingga terbentuknya Bank Sampah Unit ini tidak terkecuali Yayasan Toma Majo Lease,” sebut Camat disela pengresmian.
Peresmian ditandai dengan dibukanya gembok pintu Bank Sampah disertai dengan penyerahan buku tabungan kepada masyarakat sebagai nasabah, dan turut dihadiri Direktur TML, Kees Lafeber bersama staff; Babinsa Negeri Mahu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus RT/RW, Tim Penggerak PKK, Staf Pemerintah, BPN serta masyarakat. (MT-01)