“Kuliah umum yang diberikan kepada mahasiswa kedokteran semester akhir atau Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura ini bertujuan mengedukasi jaminan asuransi kesehatan melalui mahasiswa yang diharapkan dapat diteruskan kepada keluarga masing-masing,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim.
Ambon,moluccastimes.id-Manfaat dan kegunaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dimasifkan dan kembali menyasar mahasiswa kedokteran semester akhir atau Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Rabu 11/06/2025.
“Kuliah umum yang diberikan kepada mahasiswa kedokteran semester akhir atau Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura ini bertujuan mengedukasi jaminan asuransi kesehatan melalui mahasiswa yang diharapkan dapat diteruskan kepada keluarga masing-masing,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim.
Dikatakan, kuliah umum tersebut mencakup tentang sistem asuransi pelayanan kesehatan, konsep jaminan sosial kesehatan, dan penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Maluku.
“Program JKN ini diperuntukkan untuk semua masyarakat Indonesia, oleh karena itu kami juga perlu memastikan generasi gen Z memahami prosedur, hak dan kewajiban menjadi Peserta JKN,” ucap Harbu.
Testimoni
Disisi lain, Ketua Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Elpira Asmin menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang dengan senang hati memberikan sosialisasi atau kuliah umum kepada kami. Mahasiswa disini sangat antusias ketika mengetahui bahwa kelas kepaniteraan klinik ilmu Kesehatan masyarakat akan diisi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon. Hal-hal yang terkait dengan Program JKN ini sangat bermanfaat dan akan kami teruskan informasi ini kepada keluarga dan kerabat kami dimana pun mereka berada,” ujar Elpira.
Elpira juga mengajak seluruh mahasiswa dan civitas Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke dalam Program JKN.
“Setelah mendengar penjelasan materi dari BPJS Kesehatan, kami lebih mengetahui lagi tentang betapa besarnya manfaat Program JKN ini. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura yang belum mendaftarkan diri maupun anggota keluarga ke dalam Program JKN agar segera daftar. Karena Program JKN ini tidak ada dipungut biaya tambahan selain iuran JKN setiap bulan. Dan juga, Program JKN sangat bermanfaat apabila kita mengalami sakit. Jangan sampai tunggu sakit dulu, baru kita mau mendaftar,” jelasnya.
Terlihat, mahasiswa yang hadir sangat antusias mendengar kuliah umum tersebut, salah satunya Randy Ahmad Nur Latuconsina.
“Saya mengikuti kegiatan mengajar ini dengan senang hati, di samping ini juga merupakan kelas wajib bagi kami mahasiswa kedokteran. Dari pemaparan materi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, kami jadi mengetahui tentang penjaminan asuransi kesehatan di Indonesia,” ujar Randy.
Hal senada diungkapkan Andi Riera Betari Banggawali.
“Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan, kami bisa memanfaatkan fitur antrean online,” imbuhnya.
Sambungnya, aplikasi Mobile JKN memudahkan dalam satu genggaman.
“Banyak fitur yang memudahkan peserta JKN, diantaranya info status kepesertaan, info tagihan iuran, info lokasi fasilitas kesehatan bahkan bisa melakukan perubahan fasilitas kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, ada juga fitur antrean online sehingga saya tidak perlu datang lebih awal ke fasilitas Kesehatan untuk mengambil nomor antrean. Saya cukup mengakses aplikasi mobile JKN dari rumah dan mengambil nomor antrean, kemudian ke rumah sakit sesuai antrean yang diambil,” jelas Andi Riera.(MT-01)