Ketatkan Pengawasan WNA, Menimipas Kukuhkan Satgas Patroli Imigrasi Di Bali

by -14 Views

“Satgas ini dibentuk untuk memastikan respons cepat terhadap pelanggaran, menekan kasus pelanggaran oleh orang asing, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tandas Menteri Agus.

Denpasar,moluccastimes.id-Guna memperketat pengawasan terhadap aktivitas warga negara asing (WNA), khususnya di Bali yang menjadi salah satu destinasi wisata utama Indonesia, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Jenderal Polisi (HOR) (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Patroli Imigrasi berlokasi di Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa 05/08/2025.

“Satgas ini dibentuk untuk memastikan respons cepat terhadap pelanggaran, menekan kasus pelanggaran oleh orang asing, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tandas Menteri Agus.

Dengan mengacu pada UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan PP No. 31 Tahun 2013,Satgas ini akan diperkuat oleh 100 petugas Imigrasi yang dilengkapi rompi pengaman dan body camera (bodycam).

“Para petugas akan melakukan patroli menggunakan motor dan mobil khusus Imigrasi di 10 titik strategis di wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan Denpasar,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman menjelaskan bahwa patroli akan dilakukan secara rutin dengan jadwal acak.

“Petugas akan menyisir area rawan pelanggaran dan tempat-tempat yang menjadi pusat aktivitas WNA. Pola patroli sengaja dibuat tidak bisa ditebak agar lebih efektif,” ucapnya.

Dikatakan, kinerja Imigrasi dalam penegakan hukum terhadap WNA menunjukkan tren positif.

“Tercatat, pada periode November hingga Desember 2024, Ditjen Imigrasi melakukan 607 deportasi dan 303 kasus pendetensian. Angka ini melonjak signifikan pada Januari-Juli 2025, yakni 2.669 deportasi dan 2.009 pendetensian. Selama periode tersebut, 62 WNA juga telah diproses hukum,” tandas Tusman.

Lanjutnya, pihaknya. akan terus intensifkan patroli, baik lewat Satgas di daerah maupun melalui operasi skala nasional seperti Operasi Wira Waspada.

“Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan nasional serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Imigrasi,” tutupnya.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai unsur, termasuk Imigrasi, Pemasyarakatan, TNI, Polri, Satpol PP, hingga Pecalang. Sementara lokasi yang menjadi fokus pengawasan meliputi: Kuta Utara (Canggu), Seminyak, Kerobokan, Pelabuhan Matahari Terbit dan Benoa, Pecatu (Uluwatu, Bingin), Pantai Mertasari, Kuta, Gianyar (Ubud), Nusa Dua dan Jimbaran. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *