KMP Samandar Kembali Layari Rute, Sitaniapessy : Kedepan Harus Jadi Perhatian Pemda

by -137 Views

Masohi,MollucasTimes.com-Setelah lebih kurang satu bulan tidak melayari rute Hunimua-Nusalaut-Masohi, KMP Samandar mulai beroperasi kembali pada 29 Oktober 2022

“Satu bulan, masyarakat Nusalaut tidak terakses dengan transportasi laut yang setiap pekannya melayari rute Hunimua-Nalahia-Masohi. Ini menjadi fokus kami sebagai wakil rakyat,” demikian anggota DPRD Maluku Tengah, Izaac Sitaniapessy, SE kepada MollucasTimes.com, Minggu 30/10/2022.

Pria tampan dari Dapil 6 itu sangat menyayangkan kondisi yang tercipta akibat belum tandatangan kontrak BBM dengan ASDP Pusat. 

“Hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah Maluku Tengah maupun Pemerintah Pusat. Sebab harus disadari bahwa letak geografis Maluku yang kontinental sangat tergantung dengan transpotasi laut sehingga benar-benar harus diperhatikan,” ungkap anggota Fraksi Golkar Malteng itu.

Tuturnya, pihak ASDP Daerah dalam hal ini menjadi salah satu pihak utama. 

“Jangan karena belum menandatangani kontrak BBM dengan ASDP Pusat, masyarakat dikorbankan.  Sebab itu, kami menghimbau kepada ASDP agar kejadian seperti ini harus diantispasi sedemikian rupa sehingga masyarakat tidak menjadi korban. Bayangkan saja, mereka harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit jika harus bepergian menggunakan body atau speedboat sementara mata pencaharian masyarakat Nusalaut sebagian besar adalah petani dan nelayan. Selain itu pasokan bahan pokok juga menjadi terhambat,” pria dua anak itu berargumen.

Walaupun demikian, dirinya tetap berbesar hati dengan dioperasikannya kembali KMP Samandar dengan rute yang sama.

“Ini tanggungjawab sebagai wakil rakyat untuk menjembatani masyarakat dengan pemerintah. Beberapa kali saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Maluku Tengah, dan beliau berjanji untuk memfasilitasi sehingga hari ini KMP Samandar kembali bisa melayari rutenya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Maluku Tengah, Nur Ali Nurlette, membenarkan bahwa ketelambatan pelayaran KMP Samandar karena belum ditandatangani kontrak BBM.

“Akibat belum tandatangan kontrak BBM dengan ASDP Pusat maka KMP Samandar tidak beroperasi. Hal ini pasti membuat pelayanan kepada masyarakat terganggu. Oleh sebab, itu apa yang dikatakan pak Sitaniapessy itu tidak salah. Bahwa memang harus diantisipasi sebelumnya sehingga tidak mengorbankan masyarakat,” jelasnya.

Nurlette juga meminta maaf atas ketelambatan pelayaran KMP Samandar. 

“Walaupun bukan karena akibat Dinas Perhubungan, namun tidak ada salahnya kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang tidak terlayani selama satu bulan kemarin. Semoga hal ini tidak akan terjadi lagi sehingga keadaan kembali normal seperti biasa,” tutupnya.(MT-01)