Waiheru,Ambon,Moluccastimes.com-Dalam rangka merespon laporan masyarakat terkait masalah hukum Kejaksaan Tinggi Maluku bekerjasama dengan Forum Keluarga Buton Maluku (FKBM)menggelar Program JAKSA MENJAWAB.
Demikian Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku Wahyudi Kareba, S.Sos.,S.H, disela kegiatan di Aula Kantor Desa Waiheru Ambon,Kamis 22/06/23.
“Melalui program ini, masyarakat semakin mengenal dan mengerti arti pentingnya hukum ditengah dinamika kehidupan masyarakat yang majemuk,” ulasnya.
.jpeg)
Dalam kegiatan tersebut antusias masyarakat sangat luar biasa.
“Mereka antusias melalui berbagai pertanyaan terkait hukum yang dialami bahkan terkadang disepelekan oleh sebagian masyarakat pada umumnya. Bahkan mereka meminta kami menjadikan Desa Waiheru dan Desa Nania sebagai desa binaan . Bahkan harapan mereka agar kami selalu mendampingi serta memberikan pencerahan hukum bagi mereka,” jelasnya.
Mewakili pimpinan, Kareba menyampaikan terimakasih kepada FKBM yang peduli akan pentingnya hukum untuk dikenali kepada seluruh masyarakat-
“Terimakasih juga kepada Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Kecamatan Teluk Ambon Baguala yang sudah membantu memfasilitasi kegiatan dimaksud,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua Forum Keluarga Buton Maluku (FKBM), Sarifudin mengapresiasi Program JAKSA MENJAWAB.
“Sebagai Organisasi Masyarakat, kami memgapresiais program ini. Dengan menghadirkan Kejaksaan Tinggi Maluku, kita bisa banyak belajar, berdiskusi seputar masalah hukum yang perlu menjadi perhatian masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu nara sumber yang dihadirkan selain Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku, Wahyudi Kareba, S.Sos, SH; Kasi C Bidang Intelijen Kejati Maluku, Aizit P. Latuconsina, SH, MH dan Kasi E Bidang Intelijen Kejati Maluku Hasan Tahir, SH, MH.
Pemerintah Kota Ambon dihadiri oleh Sekretaris Camat Teluk Ambon Baguala, Arthur Solsolay, S.STP, M.Si; Kepala Desa Waiheru, Usman Ely; Kepala Desa Nania, La Ana dan Ketua Umum FKBM, Sarifudin serta Badan Pengurus FKBM dan sejumlah masyarakat Waiheru lainnya.(KILL/MT-01)
