Ambon,MollucasTimes.com-Konferensi adalah agenda penting dalam dinamika organisasi yang bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait pelaksanaan program-program yang telah maupun akan dilakukan oleh PGRI Ambon dalam jangka waktu tertentu.
Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH lewat sambutan yang dibacakan Asisten Tata Pemerintahan Kota Ambon, Mientje Tupamahu, SH dalam pembukaan Konferensi XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ambon, Sabtu 21/11/20 di Aula SMK Negeri 1 Ambon.
“Menteri Pendidikan dalam sambutannya pada Hari Guru 2019 menekankan pentingnya perubahan dalam sistim pendidikan di Indonesia. Dan perubahan ini menitikberatan pada upaya guru, tenaga pendidik dalam memotivasi serta menggali potensi anak didik melalui inovasi dan cara-cara kreatif. Maka diharapkan konfrensi ini juga tercipta program kerja yang sinergis dalam pegelolaan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah,” jelas ayah lima anak ini.
Selain itu, Louhenapessy juga berharap PGRI Kota Ambon kedepan dapat lebih baik lagi.
“Yaitu dapat mengambil keputusan penting yang terus mengacu pada semangat perubahan sebagaimana diharapkan guna mengejar ketertinggalan, dengan tetap mengacu pada kode etik dan ikrar guru dalam cita-cita mulia mencerdaskan kehidupan bangsa dan sangat penting adalah menjaga kekompakan, sehati dan sepikir diantara sesama aggota PGRI untuk saling menguatkan dan membantu. Kemudian harus mampu berinovasi dalam meningkatkan pegetahuan dan wawasan dengan perkembangan teknologi saat ini terutama di tengah pandemi,” tandasnya.
Sementara itu, ketua PGRI Provinsi Maluku dalam sambutan yang dibacakan Wakil Ketua, Laurens Makatipu mengatakan Ambon selalu melaksanakan konferensi secara periodik sesuai ketentuan yang berlaku.
“Dan ini jarang dilakukan daerah lain di Maluku. Olehnya, PGRI di Ambon dinyatakan sehat dan baik. Kami menyambut baik keterlibatan Wali Kota Ambon, Bapak Richard Louhenapessy SH dalam menunjang program yang dilakukan PGRI khususnya di Ambon, juga keterlibatan Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si dalam jabatan sebagai ketua PGRI Kota Ambon. Hal ini jarang sekali terjadi di daerah lain. Kesediaan Sekertaris Kota Ambon memimpin PGRI di Kota ini patut diberikan apresiasi,” paparnya.
Sebagai organisas profesi dan perjuangan, PGRI Kota Ambon diharapkan terus melakukan inovasi yang berarti demi kebaikan guru yang ada didalamnya kemudian mempersatukan semua potensi guru maupun tenaga pendidik serta tenaga kependidikan.
Konferensi ini berlangsung hanya satu hari dan diikuti 61 peserta, terdiri dari pengurus Provinsi, pengurus Cabang, utusan pengurus Ranting, Dewan Pendidikan Kota dan Kepala SD, SMP, SMA.
(MT-01)
