Kuatkan Fondasi Ekonomi, Pemkot Ambon Salur Stimulan Bagi UMKM Yang Punya NIB

by -27 Views

“Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan syarat dan bukti legalitas dan keberadaan usaha. Hal ini untuk menjaga akuntabilitas program sekaligus mendorong pelaku usaha terhisop dalam ekosistem usaha formal,” lugasnya.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya memulihkan serta memperkuat fondasi ekonomi, Pemerintah Kota Ambon menyalurkan bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Bantuan modal kita berikan kepada pelaku UMKM mengingat mereka merupakan bagian yang menguatkan dasar peletakan ekonomi pada era saat ini bahkan sebagai ujung tombak pemulihan ekonomi,” ungkap Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si usai Apel Pagi di Balai Kota Ambon, Senin 28/07/2025.

Disebutkan modal yang diberikan merupakan dana stimulan.

“Dengan harapan, stimulan ini mampu mengembangkan skala usaha yang digeluti baik itu dalam perbaikan sistem produksi yang bermuara pada peningkatan ekonomi keluarga. Disisi lain, pertumbuhan UMKM juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja, menurunkan angka kemiskinan,” jelasnya.

Selain itu, dana stimulan harus resmi terfasilitasi lewat mitra perbankan.

“Artinya setiap pelaku usaha diupayakan untuk mengenali sistem keuangan formal melalui pembukaan rekening terutama di Bank Tabungan Negara (BTN), sebagai mitra resmi program keuangan. Sehingga dengan demikian pelaku usaha terbiasa dengan sistem keuangan modern sebagai bagian transformasi ekonomi berbasis inklusi,” papar ayah tiga anak itu.

Bantuan tersebut akan diberikan kepada sekitar 500 pelaku UMKM di Kota Ambon melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun Anggaran 2025.

Pria yang kerap disapa Win itu juga menambahkan, setiap calon penerima wajib melalui proses verifikasi yang ketat oleh Dinas Koperasi dan UKM.

“Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan syarat dan bukti legalitas dan keberadaan usaha. Hal ini untuk menjaga akuntabilitas program sekaligus mendorong pelaku usaha terhisop dalam ekosistem usaha formal,” lugasnya.

Selain bantuan modal, bagi pelaku UMKM kuliner tradisional, akan dibagikan etalase.

“Agar produk yang dijual terlihat rapih dan bersih, dan profesional sebagai bagian higienitas. Sehingga memberikan rasa aman bagi pembeli untuk membeli produk kulinernya,” tambah pria smart itu.

Selebihnya, Pemkot Ambon akan mengawal proses ini melalui evaluasi rutin dan pendampingan kepada pelaku usaha, agar bantuan yang diberikan betul-betul menghasilkan dampak nyata.

“Harapan kita kedepan, pelaku UMKM Ambon tetap hidup, bersaing secara sehat, tumbuh berkelanjutan, dan bahkan go digital,” kuncinya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *