Kupas Panduan & Seragamkan Liturgi, Ketua Komisi IV : Sebagai Ekspresi Iman Spiritual

by -257 Views

“Liturgi merupakan ekspresi iman yang tampak dalam bentuk, simbol, dan suasana peribadahan, karena itu harus dipahami secara baik,” demikian Ketua Komisi IV, Pdt. Peter Selenussa, Senin 20/10/2025.

Ambon,moluccastimes.id-Panduan liturgi Gereja Protestan Maluku (GPM) menjadi acuan ibadah di seluruh jemaat GPM yang menjadi bahan persidangan Komisi IV dalam Sidang Sinode le-39 GPM karena merupakan salah satu dokumen penting dalam kehidupan bergereja.

“Liturgi merupakan ekspresi iman yang tampak dalam bentuk, simbol, dan suasana peribadahan, karena itu harus dipahami secara eksplisit,” demikian Ketua Komisi IV, Pdt Peter Selenussa, Senin 20/10/2025.

Karena itu, dalam Komisi IV pembahasan Liturgi diawali dengan persamaan persepsi tentang istilah serta dasar liturgi.

“Menyamakan persepsi ini penting supaya mendapatkan satu kesatuan yang baku yang dapat dipertanggungjawabkan kemudian. Selanjutnya pembahasan jenis-jenis ibadah yang menjadi pedoman melakukan persekutuan dengan pencipta sehubungan dengan ibadah hari minggu, ibadah keluarga, hingga ibadah khusus di berbagai wadah pelayanan,” jelas Selenusa.

Ditegaskan, Komisi IV berkewajiban menata kembali serta menyeragamkan jenis ibadah agar searah dengan semangat teologi GPM,” tandasnya.

Disisi lain, Komisi juga menelaah rancangan tata ibadah khusus seperti untuk pelantikan pelayan, peralihan jabatan, serta kegiatan gerejawi lain yang selama ini belum memiliki pedoman baku.

“Sebab dalam prakteknya masih terdapat perbedaan diantara jemaat wilayah pelayanan GPM, maka kita juga membahas terkait busana liturgi, baik bagi pelayan khusus, pendeta, penatua, dan diaken maupun petugas ibadah seperti tuagama, kolektan, dan singers. Sehingga semuanya seragam serta memiliki makna spiritual dan fungsi liturgis,” paparnya.

Sambungnya, semua yang dibahas bermuara pada memunculkan kemuliaan Allah melalui keindahan dan ketertiban dalam ibadah.

Selanjutnya, pembahasan warna-warna liturgi, musik liturgis, serta tata ruang dan peran tuagama, juga diharapkan dapat memperkaya pengalaman beribadah umat GPM di seluruh Maluku dan Maluku Utara.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *