Labuanbajo,NTT,MollucasTimes.com-Gubernur NTT, Victor B. Laiskodat mengapresiasi penyelenggaraan API 2020 yang diselenggarakan di Labuanbajo.
Hal tersebut diungkapkan Laiskodat disela pembukaan API 2020 di Inayah Bay Komodo, Kamis malam 20/05/2021.
“API merupakan kekuatan lembaga yang mampu mengapresiasi destinasi pariwisata di Indonesia. Seperti halnya di NTT pengembangan pariwisata tidak gampang, karena itu butuh kekuatan untuk mendorongnya, dan API adalah lembaga yang tepat. Terimakasih untuk menjadikan Labuanbajo sebagai tuan rumah penyelenggaraan API ke-5 tahun 2020,” ungkapnya.
Walaupun demikian, dirinya tidak menampik bahwa NTT merupakan tempat terindah yang dimiliki oleh Indonesia.
“Saya bisa katakan ini karena hanya satu tempat di Indonesia yang memiliki hewan langka Komodo. Daerah ini sangat eksotik. Secara Indonesia saya bangga karena ada begitu banyak keberagaman yang dimiliki, dan ini seharusnya menjadi modal bagi kita untuk membangun daerah masing-masing,” jelasnya dihadapan para Kepala Daerah yang menghadiri API 2020 tersebut.
Laiskodat menambahkan, momentum API 2020 ini harus mendorong destinasi baik itu terkait akomodasi, transportasi, wisata yang dimiliki.
“Kekayaan pariwisata sebenarnya bukan saja tarian atau lagu tetapi melingkupi seluruh asepek kehidupan manusia, budaya, hospitality hingga pertanian. Semuanya menjadi satu kesatuan yang menjadi modal pembangunan,” lugasnya.
Terkait dengan kondsi Covid-19, Laiskodat menyatakan Covid memberikan kesempatan untuk menata masa depan.
“Kita harus melaihat ini dari segi positif dimana Covid memberikan waktu bagi kita membenahi diri terutama di NTT hingga pada saatnya kita siap terbuka untuk semua. Optimis harus kita miliki dalam masa pandemi ini. Kemudian kita harus memanfaatkan teknologi informatika untuk bersaing dengan dunia luar,” lugasnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur mengingatkan bahwa keindahan itu harus dijaga dengan benar.
“Satu yang saya ingin tegaskan, jika keindahan itu adalah lukisan Ilahi, maka jangan pernah kita merusaknya,” pungkasnya.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno secara virtual mengapresiasi industri pariwisata Indonesia lewat penyelenggaraan API 2020.
“Ada sekitar 34 juta tenaga kerja dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indoensia yang terdampak pandemi. Namun kita harus tetap optimis untuk bangkit dan harus survive, bertahan mengambil peluang dan menjadi pemenang. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk bangkit dan menerapkan strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
Tiga pilar strategi tersebut diimplementasikan dalam berbagai hal antara lain berinovasi dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia sesuai dengan kebutuhan pasar terkini,” paparnya.
Uno juga mengingatkan untuk memanfaatkan teknologi digital dan menerapkan protokol kesehatan CHSE Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dalam rangka mendukung industry pariwisata Indonesia selama pandemic serta berkolabrasi dengan berbagai macam stakeholder. (MT-01)
