Korban sempat dilarikan ke RS dr. FX Suhardjo Ambon, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian. Sementara sang istri mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di RS Bhayangkara Ambon.
Ambon,moluccastimes.id-Kecelakaan tragis menimpa seorang pengendara motor saat motor korban melaju dari arah Latta menuju Halong, pukul 18.00 WIT Minggu 06/07/2025.
Tepat di tanjakan Aer Jato-Jato, sebuah dumptruk bernomor polisi DE 8712 LU yang dikemudikan Jhon Bebh Tomasoa (48), diduga mencoba menyalip kendaraan di depannya.
Tomasoa yang diduga dibawah pengaruh minuman beralkohol tidak menyadari keberadaan sepeda motor korban di depan. Truk kemudian menghantam motor dari belakang.
Akibat tabrakan keras tersebut, korban memboncengi istrinya, Maria Christina Tenlima (57), dengan motor Honda Supra X bernomor polisi DE 5878 MA tersebut mengalami luka berat.
Korban sempat dilarikan ke RS dr. FX Suhardjo Ambon, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian. Sementara sang istri mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di RS Bhayangkara Ambon.
Pengemudi dumptruk kemudian melaporkan diri ke Pos Polisi 800 setelah kejadian.
Diketahui korban bernama Patrich Philledrich Papilaya (58), dosen salah satu perguruan tinggi yang merupakan warga Passo, Kecamatan Baguala.
Satlantas Polresta Ambon segera melakukan olah TKP, dokumentasi, dan mendatangi rumah sakit guna memantau kondisi para korban.
“Kami sudah melakukan langkah-langkah awal, termasuk pemeriksaan saksi dan mengecek kondisi kendaraan. Dugaan awal, pengemudi dumptruk dalam kondisi pengaruh alkohol,” ujar petugas di lokasi.
Sementara pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut dan menunggu hasil tes alkohol dari pengemudi truk.
Kecelakaan yang terjadi harus menjadi perhatian masyarakat. Hendaknya jika berkendara tidak boleh dibawah pengaruh minuman, apalagi kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu seperti saat ini. (MT-01)
