Lantik Kepala OJK Tasikmalaya, Siregar : Jadi Simpul Koordinasi OJK & Pemda Dukung Ekonomi Inklusif

by -27 Views

“Selain itu menjadi simpul koordinasi strategi antara OJK dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui penguatan struktur organisasi di wilayah kerja ini, OJK hadir secara proaktif dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, memperkuat pelindungan konsumen, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan,” pungkas pria asal Sumatera Utara itu.

Jakarta,moluccastimes.id-Menandai langkah-langkah strategi OJK dalam memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan sektor jasa keuangan, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar melantik dan mengambil sumpah jabatan Nofa Hermawati sebagai Kepala OJK Tasikmalaya, dalam acara yang berlangsung di Kantor OJK, Gedung Wisma Mulia, Jakarta, Senin, 17/11/2025.

“Pelantikan ini juga memperkuat pengawasan sektor jasa keuangan, serta layanan kepada masyarakat di daerah, sekaligus mengisi kekosongan jabatan Kepala OJK Tasikmalaya, yang sebelumnya dijabat oleh Melati Usman selaku Pelaksana Tugas sejak Juni 2024,” ungkap Siregar.

Dirinya berharap, Nofa Hermawati dapat menjalankan peran kepemimpinannya di daerah dalam meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan di daerah.

“Dalam hal ini termasuk pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan ( market Conduct ), serta memperluas pelaksanaan program literasi, inklusi, dan pelindungan konsumen keuangan,” tandasnya.

Tandasnya, keberadaan Kantor OJK di daerah diharapkan dapat memfasilitasi sinergi antara sektor jasa keuangan dengan pengembangan potensi ekonomi daerah.

“Selain itu menjadi simpul koordinasi strategi antara OJK dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui penguatan struktur organisasi di wilayah kerja ini, OJK hadir secara proaktif dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, memperkuat pelindungan konsumen, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan,” pungkas pria asal Sumatera Utara itu. (MT-01)