Latuheru : Pemkot Ambon Akan Evaluasi Kinerja EO Darwin Ambon Yacth Race

by -83 Views

Ambon,MollucasTimes-Pemerintah Kota Ambon akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Even Organizer (EO) yang selama ini menangani kegiatan Darwin Ambon Yacth Race (DAYR).
Demikian ditegaskan Sekertaris Kota Ambon, Tony Latuheru, akhir pekan ini.

Untuk diketahui, perhelatan tahunan DAYR telah dimulai sejak tahun 1975 yang diprakarsai oleh Sandy de Lima dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Maluku. Hingga pasca meninggalnya de Lima, kemudian diteruskan oleh isterinya Hellen de Lima sebagai Event Organizer (EO) melalui dukungan Pemerintah Kota Ambon, sebab Pemerintah Provinsi Maluku sudah tidak lagi mengurus kegiatan dimaksud.

Namun dalam perjalanannya hingga kini, kegiatan tahunan antara dua kota saudara Darwin-Ambon, dirasakan oleh masyarakat Kota Ambon tidak lagi memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan dunia pariwisata maupun peningkatan perekonomian masyarakat khususnya yang berada di lingkungan tempat berlangsungnya DAYR.

“Banyak masukan dan saran kepada Pemerintah Kota Ambon terkait pengelolaan kegiatan oleh EO  yang dipercayakan oleh Pemerintah Kota Ambon. Pada dasarnya kegiatan tahunan ini harus memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan dunia pariwisata Kota Ambon. Namun, makin kesini tidak lagi memberikan dampak yang lebih,” ujarnya.

Diakui Latuheru, keluhan yang disampaikan juga berasal dari peserta DAYR. Hal itulah yang menjadi dasar akan dilakukannya evaluasi. “Jika dikatakan program EO tidak menyentuh, tidak juga. Pemerintah Kota Ambon melihat kegiatan yang dilakukan selama ini cukup menyentuh namun belum mampu mengakomodir seluruh komponen untuk sesuatu yang lebih besar,”akunya.

Terkait evaluasi, Latuheru belum dapat mengatakan kapan akan dilakukan. “Namun yang pasti Pemerintah Kota Ambon akan melakukan evaluasi  dalam waktu dekat ini,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Ambon, John Nendissa melihat bahwa kegiatan tahunan DAYR perlu mendapat sentuhan lain yang lebih berbobot.”Bobot nilai yang harus dimiliki oleh EO adalah bagaimana memberikan keuntungan kepada Pemerintah Kota Ambon serta bagi masyarakat. Dapat dipahami, namanya Event Organizer artinya pekerjaan yang dilakukan harus memperhitungkan pemasukan, namun  pemasukan tersebut tidak lalu harus mengesampingkan nilai dan tujuan utama yaitu memberikan kontribusi dalam bidang pariwisata Kota Ambon dan perekonomian masyarakat local. Sebab jika EO hanya mementingkan pemasukan bagi pribadi maka seluruh harapan untuk menjadikan Ambon Kota Destinasi Pariwisata hanya isapan jempol belaka,” jelasnya panjang lebar.

Dirinya mencontohkan, dari tahun ke tahun kapal yang mengikuti lomba DAYR makin menurun.
“Hal ini patut menjadi pertanyaan bagi Pemerintah Kota Ambon, jumlah kapal yang mengikuti lomba makin menurun mengartikan bahwa kinerja EO kurang maksimal. Ini berdampak terhadap perkembangan pariwisata di Kota Ambon. Karena itu, mau tidak mau, suka atau tidak suka, Pemerintah Kota Ambon harus segera melakukan evaluasi kinerja EO selama ini untuk diperbaiki atau kemungkinan jika EO tidak lagi mampu menangani, dapat menggunakan EO yang lain. Sebab di Kota Ambon masih ada EO lain yang juga memiliki kemampuan sama namun tentunya dengan nilai bobot yang berbeda,” harapnya.(MT-09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *