“Kesemuanya itu membutuhkan SDM yang handal dan harus melek Teknologi Informatika (TI). Karena itulah, penting menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas promosi kesehatan Puskesmas dalam menunjang program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di Kota Ambon,” ulas Lekransy.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dibutuhkan kegiatan kuratif dan rehabilitatif yang dibarengi upaya promotif dan preventif.
Demikian Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra Kota Ambon, Dr. Ir. Ronald H. Lekransy, M.Si, disela Workshop Inovasi Edukasi Berbasis Digital Bagi Petugas Promosi Kesehatan 22 Puskesmas Kota Ambon, Senin 18/08/2025.
“Kesemuanya itu membutuhkan SDM yang handal dan harus melek Teknologi Informatika (TI). Karena itulah, penting menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas promosi kesehatan Puskesmas dalam menunjang program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di Kota Ambon,” ulas Lekransy
Dijelaskan, promosi kesehatan merupakan program wajib yang terdapat di Puskesmas.
“Karenanya, petugas perlu dibekali dengan pengetahuan tentang : Penyelenggaran Komunikasi, Informatika dan persandian dalam kebijakan nasional yang diikuti oleh Pemerintan secara berjenjang termasuk Kota Ambon,” papar ayah satu putri cantik ini.
Salah satu pendekatan promosi yang dilakukan oleh petugas promosi kesehatan puskesmas, menurutnya adalah melalui penyuluhan.
“Langkag ini patut diapresiasi, yang dibarengi dengan inovatif melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) , termasuk pemanafaatan kanal-kanal media sosial resmi guna mempermudah akses masyarakat terhadap informasi, layanan, termasuk peluang ekonomi,” bebernya.
Disebutkan pria yang juga Kepala Dinas InfokomSandi Kota Ambon ini, Pemkot Ambon memiliki program perioritas yang menyasar pada sektor Kesehatan.
“Poin ke-8 yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, yang terkait juga dengan poin ke-13 yaitu melanjutkan pembangunan Ambon Smart City dimana aspek kesehatan masuk dalam dimensi pelayanan Smart Living,” sebut pria smart itu
Disisi lain, Lekransy menyebutkan ada banyak pendekatan Layanan E-Health atau Akses Layanan Kesehatan Berbasis Tik sebagai bentuk implementasi SPBE yang telah dipraktekan pada bidang kesehatan, antara lain : Rekam Medis Elektronik (RME), Sistem Informasi Rujukan Terinegrasi (SISRUTE), Telemedisina dll.
“Semua itu berorientasi pada upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Karena itu, diharapkan, para peserta dapat menjadi pemberi solusi serta terus menjaga soliditas dan solidaritas sebagai mitra dan rekan kerja,” pungkas Lekransy yang didampingi Sekertaris DinasĀ Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Zulian M. Sedubun, S.Kom. (MT-01)