Lekransy : Wali Kota Harap Raker I F-KMSB, Kolaborasi Perkuat Visi Misi Pemkot Ambon

by -35 Views

“Terimakasih untuk gagasan pembentukan Forum KMSB yang luar biasa untuk membantu Pemkot Ambon. Mari lahirkan pemikiran konstrukstif melalui Raker ini sebagai ujung tombak penanggulangan bencana di desa/kelurahan, yang berorientasi pada perlindungan dan penyelamatan masyarakat,” kunci Lekransy.

Ambon,moluccastimes.id-Forum Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) merupakan wadah penting konsolidasi, menyamakan presepsi guna menentukan arah kebijakan organisasi serta melaksanakan program kegiatan yang bermuara pada penanggulangan bencana di Kota Ambon.

Demikian harapan Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si seperti yang disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Dr. Ir. Ronald Lekransy, M.Si, mewakili Wali Kota saat membuka Rapat Kerja (Raker) I Forum KMSB Kota Ambon, Kamis 12/06/2025.

“Forum KMSB layaknya perpanjangan tangan Pemerintah Kota Ambon dalam penanggulangan bencana alam di Kota Ambon. Sebab itu, untuk mengupayakan penanggulangan bencana yang efektif, Forum KMSB harus memiliki langkah preventif diantaranya perencanaan yang matang dan terukur, kemudian evaluasi untuk mengoptimalisasi perencanaan tersebut. Hal ini sesuai dengan roh Undang Undang nomor 24 tahun 2024 dimana penanggulangan bencana harus dilakukan secara terencana, terpadu, terkoordinasi serta menyeluruh,” ungkap Lekransy.

Pria yang pernah bergelut dengan Penanggulangan Bencana selama 9 tahun itu mengakui perubahan iklim dapat berdampak dalam berbagai bentuk.

“Perubahan iklim dapat memicu itu cuaca ekstrim, banjir rob, longsor, kebakaran hutan, pengundulan hutan, alih fungsi ruang terbuka menjadi permukiman yang berdampak krisis air tanah dan lainnya,” rincinya.

Sambungnya, Pemerintah Kota Ambon berharap dengan kehadiran Forum KMSB melalui Rapat Kerja ini, dapat membangun strategi rencana aksi sesuai dengan visi misi.

“Baik itu visi dan misi Forum KMSB sendiri untuk memperkuat visi misi Pemkot Ambon yang akan menjawab pencapaian sasaran. Kami sangat percaya pelaksanaan Raker ini memiliki dasar berpikir yang terukur dan terstuktur sehingga memiliki kekuatan untuk membangun kota yang tangguh bencana,” tandas Lekransy.

Menurutnya dengan konsep berbasis data mampu melahirkan

“Dalam upaya penanggulangan bencana, Forum KMSB harus berbasis data sehingga melahirkan penanganan yang produktif, terkoordinasi, terintegrasi serta menyeluruh. Diharapkan Forum KMSB menjadi kekuatan penggerak untuk menyelesaikan serta mengeksekusi persoalan sederhana terutama pada wilayah masing-masing,” bebernya.

Pria smart itu menjelaskan juga bahwa penanggulangan bencana merupakan salah satu indikator penilaian Smart City.

“Smart City, artinya kota yang dapat dihuni dengan nyaman tanpa ancaman apapun. Kita tidak dapat memprediksi waktu bencana yang akan terjadi namun sigap mengidentifikasi ancaman melalui kerjasama yang terbentuk antara dinas terkait, BPBD serta Forum KMSB. Berikut juga kesiapan sumber daya yang mumpuni sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Diakhir arahannya, Lekransy mengapresiasi Raker I Forum KMSB Kota Ambon.

“Terimakasih untuk gagasan pembentukan Forum KMSB yang luar biasa untuk membantu Pemkot Ambon. Mari lahirkan pemikiran konstrukstif melalui Raker ini sebagai ujung tombak penanggulangan bencana di desa/kelurahan, yang berorientasi pada perlindungan dan penyelamatan masyarakat,” kunci Lekransy.

Sementara sejumlah nara sumber yang memberikan penguatan diantaranya BPBD Kota Ambon, Dinas PUPR Kota Ambon, Bappeda Litbang Kota Ambon serta Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan Kota Ambon.

Dan dihadiri juga oleh 5 Kepala Kecamatan Kota Ambon, 21 Ketua KMSB Kota Ambon sebagai peserta Raker. Dengan tamu special yang memberikan arahan secara daring yaitu CES Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Dyah Sulistyaningsih, S.IP, MA serta Senior Researcher Di Asia E University Kualalumpur Prof. Dr. Owin Jamasy Jamaludin, M.Hum, MM. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *