Ambon,mollucastimes.com-Guna mengaktualisasi pemberdayaan Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK), sangat perlu dilakukan peningkatan kapasitas untuk memperlengkapi pengetahuan tiap keluarga di Desa/ Negeri terkait PKK dan Dasa Wisma.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Debby Louhenapessy, di sela Penyuluhan Peningkatan Kapasitas Kelompok PKK di Negeri Ema, Senin 30/07/19.
“Keluarga perlu dibekali dengan pengetahuan bagaimana memberdayakan potensi yang dimiliki sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh Pembina PKK dan TP PKK di Desa/Negeri serta Kelurahan di Kota Ambon,” lugas Louhenapessy.
Dikatakan, dirinya Sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pembina TP PKK Negeri Ema selaku Plt Raja Negeri Ema, Diana Sakleressy, S.STP.
“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat, sebab di Negeri Ema ini belum ada kelompok PKK baik kelompok RW, RT maupun Dasa Wisma. Setahu saya selama ini jarang ada Pembina TP PKK yang memiliki ide, inovasi, inisatif untuk bergerak bukan saja sekedar membuat rencana bagaimana meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di Desa atau Negeri. Ini aksi nyata yang dilakukan oleh Ibu Plt. Raja Negeri Ema,” ungkapnya dengan bangga.
Dalam kegiatan penyuluhan tersebut juga diberikan pengetahuan serta materi tentang Tanaman Obat Keluarga.
“Sesuai dengan permintaan Ibu Plt. Raja Negeri Ema untuk menjelaskan tanaman obat bagi keluarga, kita menghadirkan Wakil Ketua IV TP PKK Kota Ambon, Ibu Dokter Wendy Pelupessy yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk memberikan penjelasan serta pengetahuan tentang manfaat pentingnya tanaman obat keluarga,” jelas wanita manis berkacamata ini.
Diungkapkan Pengetahuan ini sangat penting, apalagi bagi masyarakat yang tinggalnya jauh dari pusat kota atau dari rumah sakit seperti Negeri Ema ini.
“Tanaman obat keluarga paling tidak harus ada di setiap halaman keluarga atau Dasa Wisma. Sebab tanaman obat keluarga ini bisa menjadi pertolongan pertama sebelum ke dokter atau rumah sakit. Dalam hal ini kita bicara tentang produktivitas dan efisiensi waktu,” tandas Louhenapessy.
Dirinya berharap, TP PKK Negeri Ema harus maju, karena itu kelompok PKK harus aktif berperan.
“Saya lihat di Negeri Ema banyak keluarga muda yang tentunya memiliki potensi yang baik. Dari keluarga muda tersebut saya percaya dapat memberi dorongan semangat bagi masyarakat Negeri Ema untuk berperan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam berbagai aspek kehidupan. Itu yang menjadi harapan sebagai Ketua TP PKK Kota Ambon. Dengan demikian satu persatu Desa maupun Negeri di Kota Ambon melalui TP masing-masing dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga moto TP PKK Kota Ambon dimana 10 program pokok itu menjadi Life Style atau gaya hidup masyarakat Kota Ambon. Bahkan terlebih lagi sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Ambon yaitu Kota Ambon yang harmoni, sejahtera dan religius,” pungkas ibu cantik lima putera puteri ini. (MT-01)
