Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka mensukseskan Spice Islands Darwin Ambon Yacth Race (SIDAYR) 2018, Ambon Sailing Community (ASC) mendapat peluang untuk arrange event tahunan tersebut.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH Selasa 10/04/18.
“Ambon Sailing Community (ASC) memiliki peluang untuk menyelenggarakannya. Melihat pengalaman yang mereka miliki cukup untuk melaksanakan event seperti ini,” lugas Louhenapessy.
2017 lalu, ASC juga sempat bekerja bersama tim Kota Ambon dalam SIDAYR.
“Kerja mereka patut diacungi jempol, sebab bagaimanapun juga ASC telah cukup membantu tim Pemkot Ambon dalam upaya suksesi SIDYR 2017. Sehingga Pemkot berkeinginan untuk membuka peluang ini kembali. Pengalaman yang mereka miliki menjadi dasar pelaksanaannya. Semoga tahun ini penanganan SIDYR 2018 dapat lebih spektakuler lagi,” paparnya.
Louhenapessy mengatakan, Pemkot Ambon terus melakukan pembenahan di berbagai segi.
“Pembenahan yang akan dilakukan terutama pada pengorganisasian. Dengan struktur person yang ditempatkan sesuai dengan tupoksinya diharapkan seluruh kegiatan dapat terkoordinir dengan baik. Kemudian juga dari segi materi acara dan kegiatan. Ini harus ditata sehingga tidak menimbulkan kebosanan dan kekakuan seperti yang selama ini terjadi. Walaupun demikian, sebagai orang Ambon tetap harus mempertahankan sikap ramah terhadap tamu,” akunya.
Beberapa waktu lalu, lanjutnya, Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Kota Ambon melakukan kunjungan ke Darwin untuk membicarakan SIDAYR 2018.
“Hasil pembicaraan seputar bagaimana meningkatkan kegiatan tahunan ini. Sebab keinginann Ambon dan Darwin adalah menjadikan event ini lebih besar dengan menjangkau daerah sekitar Australia untuk mengikuti SIDAYR. Harapan Kementerian Pariwisata agar SIDAYR menjadi kalender tetap Nasional. Ini merupakan ide yang baik dan Pemkot Ambon mendukungnya,” paparnya.
Alasan Kementerian Pariwisata memasukkan SIDAYR ke dalam kalender Nasional menurut Wali Kota dua periode ini disebabkan karena pertumbuhan bidang pariwisata di Kota Ambon maupun Provinsi Maluku sangat signifikan.
“Pertumbuhan pariwisata kita mencapai 20%, ini merupakan angka tertingggi dari semua daerah yang memacu diri lewat pariwisata, tidak termasuk Jogyakarta, Surabaya dan Bali. Atas dasar itulah maka Kementerian Pariwisata sangat memberikan perhatian serius,” jelasnya.
Ditambahkan Louhenapessy, dalam waktu dekat ini Konsul Jendral Australia akan menyambangi Kota Ambon dalam upaya intensifikasi perencanaan SIDAYR 2018.
“Pemkot berharap penyelenggaraan SIDAYR 2018 ini mampu menyedot kunjungan kapal pesiar bersama wisatawan lebih banyak dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (MT-01)