Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka menangkal penyakit langka Cacar Monyet (Monkey Pox), Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas Kesehatan terus memantau perkembangannya secara intensif.
Demikian dikatakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Senin 27/05/19.
“Penyakit ini memang sangat baru dan ini serius. Karena itu saya sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Kota Ambon secara intens mengikuti perkembangan sembari melakukan berbagai upaya pencegahan agar tidak masuk ke Kota Ambon,” jelasnya.
Louhenapessy mengatakan pencegahan atau antisipasi yang dilakukan diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap penumpang di pelabuhan maupun di bandara.
“Kita semua patut berjaga dan waspada terhadap penyakit ini, karena belum tahu dengan pasti dan jelas bentuknya. Karena itu perlu dilakukan antisipasi pemeriksaaan di pintu masuk dan keluar Kota Ambon seperti pelabuhan maupun bandara,” tegasnya.
Belum Ada Kasus Di Indonesia
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes ketika dikonfirmasi Senin, 27/05/19 mengatakan, hingga kini belum ada kasus Monkey Pox di Indonesia namun harus tetap waspada.
“Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Anung Sugihartono hingga kini belum ditemukan kasus Monkey Pox di Indonesia. Walaupun demikian, belum ada kasus bukan berarti kita tidak perlu waspada. Malah sebaliknya kita harus mewaspadai segala bentuk gejalanya,” aku dokter cantik pemilik lesung pipi ini.
Monkey Pox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus dan ditularkan pada manusia melalui kontak dengan hewan terinfeksi seperti primata, tikus atau hewat pengerat lain.
“Penularan penyakit ini dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui percikan air ludah, luka pada kulit penderita atau objek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita. Sementara gejalanya diawali dengan sakit kepala, demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, hilang nafsu makan, ruam pada kulit. Gejala ini akan pulih dalam 2 hingga 4 minggu,” rincinya.
Dikatakan, pencegahan dapat dilakukan dengan cara memperhatikan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan sebelum makan setelah kontak dengan hewan, masak daging hingga matang,batasi kontak fisik dengan orang yang dicurigai menderita Monkey Pox, lakukan vaksinasi sebelum melakukan destinasi perjalanan.
“Sementara komplikasinya yaitu berupa infeksi bakteri pada luka, imfeksi paru (pneumonia), gangguan pernafasan, infeksi mata mengakibatkan kebutaan, radang otak (ensefalitis), kasus kematian ini berkisar 1-10%,” jelasnya.
Dirinya berharap warga Kota Ambon terus menjaga pola hidup bersih dan jika menemukan gejalanya segera periksakan ke dokter.(MT-01)