“Harapan kami, melalui PKL ini, dunia pendidikan bisa menjadi mitra aktif pemerintah, melalui riset dan penelitiannya dalam menjawab kebutuhan pelayan publik di Kota Ambon,” harapnya.
Ambon,moluccastimes.id-Pelayanan public dalam pendekatan UU 25 / 2009, adalah soal pemenuhan kebutuhan masyarakat atas barang, jasa, atau layanan administrative, yang secara teknis diupayan melalui percepatan trasformasi digital, sebagaimana Perpres 82 / 2023 yang menempatkan Subjek pelayanan pada aspek : Perizinan , Pelayanan Publik, SPBE , dan SDI.
Demikian Kepala Dinas Kominfo Sandi Kota Amboin, Dr. Ronald Lekransy, ST, M.Si disela pemaparan Strategi Sitem Informasi Pelayanan Publik Menuju Ambon Smart City“ kepada 125 mahasiwa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu 28/10/2025.
“Dalam pendekatan Platform digital diharapkan akan mendorong kualitas pelayanan publik yang efisien, efektif, transparan, dan responsif. Karena itu, langkah strategis dilakukan secara terukur sebagai upaya reformasi pelayanan menuju tata kelola pemerintahan yang efektif, adaptif, kolaboratif, serta mampu membentuk budaya birokrasi moderen yang profesional,” terang ayah satu putri itu.
Lekransy memberikan gambaran startegi 5 tahunan Pemerintah Kota Ambon dalam pendekatan RPJMD, dan juga dalam pendekatan Ambon smart city.
“Penguatan Pelayanan Dasar dan Infrastruktur Untuk Ambon Inklusif menjadi upaya di tahun pertama, mecakup kebutuhan kesehatan, pendidikann, air bersih, drainase, jalan dan sebagainya. Oleh sebab itu, Pemkot menyiapkan infrastruktur dan regulasi dalam menunjang Pemerataan Jaminan Sosial dan Ekonomi, Akselerasi Transformasi Digital dan Ekonomi , termasuk Harmonisasi Sosial dan Konsolidasi Keberlanjutan,” jelasnya.
Disebutkan ada begitu banyak kebijakan SPBE yang diperkenalkan kepada mahasiswa.
“Kebijaan tersebut antara lain : SP4N , SRIKANDI, OSS, Simantap, SIMPATDA, SILAPARD, SIMAK, SIM PBB, SPMB, Call center 112, command center dll; sebagai gambaran pelayanan publik yang adil dan terbuka,” rincinya.
Pria smart itu mengapresiasi kepercayaan Fisip Unpatti memilih pemkot Ambon sebagai tempat PKL.
“Harapan kami, melalui PKL ini, dunia pendidikan bisa menjadi mitra aktif pemerintah, melalui riset dan penelitiannya dalam menjawab kebutuhan pelayan publik di Kota Ambon,” harapnya. (MT-01)
