Mainake : Miris, Dispar Harus Serius Maksimalkan PAD

by -94 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata seperti daerah lainnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ambon harus menaruh perhatian serius dalam pengelolaan sumber PAD.

Demikian dikatakan Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Johny Mainake usai menerima kunjungan Komisi I Kota Surabaya di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis 26/10/17.

“Untuk memaksimalkan PAD dari pariwisata, Dinas harus memberikan perhatian yang serius, sebab sumber PAD  di Kota Ambon diantaranya jasa dan perdagangan. Ini saja tidak cukup untuk menaikkan PAD, harus ada sumber lain yang mampu mendongkraknya,” jelasnya.

Dikatakan, Kondisi ini sangat miris jika ditanyakan berapa PAD dari sektor pariwisata.

“Kadang miris juga ketika ditanya tentang PAD sektor pariwisata dari Kota lain yang melakukan kunjungan kerja di Ambon seperti yang ditanyakan oleh Komisi I Kota Surabaya tadi. Sebab kenyataannya PAD tidak mencukupi target,”ulasnya.

Mengelola pariwisata menurut Mainake tidak harus mengeluarkan investasi yang besar, tapi cukup membenahi yang sudah ada agar menjadi lebih menarik.

“Terkadang penikmat pariwisata mencari suasana yang lain dari biasanya. Kalau orang bule biasanya menyukai yang masih natural dan alami. Kita memiliki  banyak lokasi pantai yang begitu indah. Jika memang akses menuju ke pantai masih jalan setapak, rapikan saja akan terlihat alami namun tidak menghilangkan keindahan pantainya,” akunya.

Dikatakannya, setiap rapat kerja bersama mitra, Komisi I mengusulkan Dinas Pariwisata harus berani melakukan terobosan baru. Banyak Potensi alam namun tidak seluruhnya dikelola oleh Pemerintah Kota Ambon.

“Terobosan misalnya pembebasan lahan untuk pengembangan pariwisata sehingga nantinya dapat dikelola oleh Pemerintah Kota Ambon. Sebab selama ini Pemerintah Kota Ambon hanya bertindak sebagai pemberi subsidi sementara lokasi milik masyarakat. Jika ini dilakukan maka dipastikan PAD akan meningkat dibandingkan pengelolaan dilakukan oleh masyarakat,” paparnya.

Diakui Mainake, walaupun secara fisik pariwisata Kota Ambon belum berdampak namun sebaliknya berdampak terhadap sektor lain diantaranya hotel, restoran, café dan pariwisata.

“Saat ini kontribusi nyata  adalah Ambon sebagai Kota Musik   mendatangkan wisatawan manca negara. Hotel, restoran dan café mendapatkan profit dari kunjungan wisatawan. Namun itupun masih belum mencukupi PAD,” tutupnya. (MT-09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *